Kisah Dibalik Nama Jalan Asep Berlian Kota Bandung

- 19 Desember 2020, 13:05 WIB
Kawasan Jalan Asep Berlian, Bandung.
Kawasan Jalan Asep Berlian, Bandung. /Google Street View 2019



Cianjurpedia.com - Kawasan Cicadas merupakan salah satu kawasan di Kota Bandung yang dikenal sebagai negara beling atau wilayah keras yang memiliki tingkat kriminalitas tinggi. Di kawasan yang padat akan penduduk ini terdapat sebuah ruas jalan dengan nama yang cukup unik, yakni Jalan Asep Berlian.

Nama tersebut tak sembarang diabadikan menjadi sebuah nama jalan. Asep Berlian adalah seorang saudagar kaya tuan tanah di Kota Bandung pada masa kolonial Belanda yang memiliki nama asli Ki Agus Asep Abdullah Abdulsyukur.

Sebenarnya tak ada kata “Berlian” dalam namanya. Terdapat dua versi sejarah yang menyebutkan mengapa saudagar kaya ini lebih dikenal dengan sebutan Asep Berlian dibandingkan dengan nama aslinya.

Baca Juga: Plaza Parahyangan, Pusatnya Distro di Bandung

Versi pertama menyebutkan, konon kata berlian muncul karena saat masih bayi, Asep ditimbang dengan setoples berlian. Sementara versi lainnya mengatakan, julukan berlian muncul lantaran Asep dikenal dengan bendo, hulu keris dan sandalnya yang dihias dengan penuh berlian.

Pembawaan dan penampilannya yang mencolok kala itu membuat nama Asep Berlian kian populer. Jika melihat silsilah keluarganya, ternyata Asep Berlian adalah cucu dari Ki Agus Tamim yang namanya juga dipakai di salah satu ruas jalan di Kota Bandung. Ki Agus Tamim merupakan pedagang rempah kaya raya dari Palembang.

Tak diketahui kapan Asep Berlian lahir, yang diketahui adalah tahun meninggalnya yaitu pada tahun 1933. Asep dimakamkan di pemakaman keluarga yang lokasinya berdekatan dengan makam bupati Bandung di Karanganyar, Kota Bandung.

Selain namanya yang terkenal unik, kisah tragis yang pernah menimpa salah satu istrinya pun sempat menghebohkan warga Bandung. Asep Berlian diketahui mempunyai empat orang istri, tapi tak disebutkan nama-namanya.

Baca Juga: Sejarah Rumah Sakit Paru Dr. H. A Rotinsulu Bandung

Kala itu, salah seorang istrinya meninggal dalam peristiwa perampokan yang disertai pembunuhan yang dilakukan oleh pembantunya, Tarmedi. Motif pembunuhannya ini diduga terdorong karena melihat kekayaan tuannya yang meluber ke mana-mana. 

Peristiwa yang sempat menghebohkan warga Kota Bandung ini pun kemudian dikenal dengan sebutan “Geger Bandung”.

Dibalik kisah tragis dan uniknya panggilan nama Asep Berlian, ia cukup dikenal sebagai saudagar yang memiliki sifat dermawan. Bahkan, menurut penduduk Cicadas, tanah Asep Berlian juga banyak digunakan sebagai fasilitas umum termasuk jalan.

Baca Juga: Pada Natal Tahun Ini, Gereja Santo Albanus Bandung Berusia 102 Tahun

Kini, di Jalan Asep Berlian terdapat beberapa gang yang di antaranya bernama gang bintang, gang beringin, gang perisai, gang affandi, gang bastaman, gang sartika, dan lain-lain.***

Editor: Sutrisno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x