Kemudian, kain dilipat dua membentuk segitiga sama kaki dengan tiga sudut. Tiga sudut tersebut mencerminkan kesetaraan dalam hidup kemasyarakatan (tritunggal).
Baca Juga: Rambutnya Terkena Slime, Yoo Jae Seok Terpaksa Keramas di Tengah Syuting Running Man
Iket sunda memiliki macam-macam model. Model iket terus berkembang seiring dengan berkembangnya inovasi dan kreativitas masyarakat Sunda.
Kini, selain iket buhun dikenal juga model iket kiwari dengan konsep modern yang lebih praktis. Nama dari iket kiwari pun sesuai rekaan dengan pembuatnya misalnya iket candra sumirat, iket maung leumpang, iket praktis mancala putra, dan masih banyak lagi.
Beberapa model iket lain di antaranya ada barangbang semplak, parekos jengkol, tutup liwet, parekos nangka, porteng dan kole yangsang.
Bagi orang Sunda, harus bangga memiliki warisan budaya yang begitu luhur ini karena iket telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) asal Jawa Barat pada tahun 2017, oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).***