Sejarah Perluasan Masjidil Haram Dari Masa ke Masa, Sekarang Kapasitasnya 4 Juta Orang

- 2 Februari 2022, 10:00 WIB
Masjidil Haram di Mekah.
Masjidil Haram di Mekah. /Dok. ARAB NEWS

Dulu, bangunan rumah penduduk Mekah yang menjadi pembatas di Masjidil Haram. Dari sela-sela rumah itu terdapat lorong-lorong yang menuju ke arah Kabah, dinamai sesuai dengan kabilah yang biasa melaluinya, saat ini tak kurang ada 95 pintu masuk ke Masjidil Haram.

Diperkirakan luas masjid ini saat masih pembatas rumah-rumah penduduk Mekah sekira 1490–2000 m². Setelah perluasan oleh Khalifah Umar, diperkirakan luas Masjidil Haram menjadi 840 m².

Kemudian, perluasan serupa dilakukan oleh Khalifah Utsman bin Affan dan pada 64 H (683 M). Utsman pun membeli kembali bangunan-bangunan rumah yang masih ada di sekitar masjid dengan harga yang cukup mahal.

Baca Juga: Mau Nonton MotoGP Langsung di Mandalika? Simak Dulu Syarat Berikut Ini, Di antaranya Sudah Vaksin 2 Dosis

Selain memperluas Masjidil Haram, Utsman juga memberi atap pada masjid. Pada saat itu, diperkirakan luas Masjidil Haram menjadi 2.040 m².

Perluasan dilakukan lagi oleh Abdullah bin Zubair pada 65 H (684 M), hingga mencapai 4.050 m² dengan beberapa tambahan atap. Abdullah bin Zubair memperindah Masjidil Haram dengan memberinya tiang berhias batu marmer, juga untuk pintu masuk ke masjid.

Pembangunan besar-besaran atas Masjidil haram dilakukan pada 75 H (694 M), pada masa pemerintahan Abdul Malik bin Marwan.

Lalu, pembangunan dilanjutkan oleh putranya, Al-Walid bin Abdul Malik. Dengan pembangunan itu, Masjidil Haram memiliki atap lebih luas, tiang-tiangnya terbuat dari marmer, dinding-dindingnya dihiasi mozaik, dan pintu-pintunya dilapis emas serta tembaga.

Baca Juga: Jadwal MotoGP 2022, Live Trans7, Daftar Sirkuit Lengkap Beserta Harga Tiket Nonton di Mandalika

Lantas, ketika Abu Ja‘far Al-Manshur, penguasa kedua Dinasti Abbasiyyah menjabat khalifah dan menunaikan ibadah haji, pada 158 H (775 M), masjid diperluas dua kali lipat, dilengkapi dengan menara, dan lantai Hijir Ismail dibuat dari marmer.

Halaman:

Editor: Fitrah Ardiansyah

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x