Cianjurpedia.com - Kabah disebut sebagai bangunan tertua di dunia, atau tempat peribadatan pertama dalam sejarah manusia.
Sebelum dipugar atau ditinggikan oleh Nabi Ibrahim dan putranya, Nabi Ismail sekira 20 abad SM, Kabah dipercaya telah dibangun Nabi Adam serta istrinya Siti Hawa.
Kabah dalam Alquran dan Hadits disebut dengan Bait al-Atiq atau rumah tua, Baitullah atau rumah Allah, Awalulbait atau rumah pertama, juga Baitulharam atau rumah suci.
Baca Juga: Mengenal Kebesaran Sejarah Islam Lewat Museum Al Quran dan Asmaul Husna di Madinah
Kabah sendiri dalam bahasa Arab berarti kubus. Namun, bentuk Kabah, awalnya tidaklah kubus seperti saat ini.
Dulu, Nabi Ibrahim dari tempat kelahirannya di Irak, diperintahkan Allah SWT untuk merantau ke tanah Arab di lembah Hijaz, yaitu Mekah. Membawa anaknya, Ismail dan istrinya, Siti Hajar.
Nabi Ibrahim sendiri pernah berpindah-pindah tempat dalam menyebarkan agama tauhid. Nabi Ibrahim tinggal di Mekah berapa lama, sebelum Nabi Ibrahim pergi lagi karena masih memiliki istri pertama, Siti Sarah.
Pada masa tuanya, Siti Sarah akhirnya melahirkan seorang anak lagi bagi Nabi Ibrahim, yang bernama Ishak, juga menjadi Nabi.
Baca Juga: Sejarah Perluasan Masjidil Haram Dari Masa ke Masa, Sekarang Kapasitasnya 4 Juta Orang