Nama Sri Baduga diambil dari nama seorang raja Padjajaran yaitu Sri Baduga Maharaja Ratu Haji, yang sempat memerintah pada tahun 1482-1521 Masehi. Sebelum dinamakan Sri Baduga, dahulu museum ini dikenal sebagai Museum Negeri Provinsi Jawa Barat.
Museum Sri Baduga memamerkan sangat banyak koleksi berupa benda-benda bersejarah, mulai dari arkeologika, geologika, biologika, historika, etnografika, teknologika, filologika, keramologika, seni rupa, numismatika, dan heraldika.
Koleksi etnografika (budaya daerah) menjadi koleksi paling unggul dari museum ini. Koleksi etnografika yang dihadirkan dilengkapi informasi berupa miniatur, foto, maket dan juga replika.
Lokasi: Jalan BKR Nomor 185, Pelindung Hewan, Astana Anyar, Bandung
Waktu operasional:
Selasa - Jumat, pukul 8.00 - 16.00 WIB
Sabtu - Minggu, pukul 8.00 - 14.00 WIB
Hari Senin dan libur nasional tutup
Harga tiket masuk: Rp3.000 (umum), Rp5.000 (turis asing)
- Museum Pendidikan Nasional
Museum ini didirikan oleh Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), dengan harapan dapat menjadi wahana pusat penelitian, serta sumber belajar dan pembelajaran.