Karena angklung hanya memainkan satu nada, pemain harus bekerja sama untuk menciptakan melodi dengan menggoyangkan angklung mereka pada nada yang berbeda.
Biasanya, pada Hari Angklung Sedunia, diadakan berbagai acara seperti pertunjukan musik angklung, workshop pembuatan angklung, dan kegiatan seni budaya lainnya yang memamerkan keindahan serta keunikannya.
Saat ini, angklung juga banyak dilirik oleh anak muda. Mereka memilih alat musik tradisional ini dalam berbagai pertunjukan musik dengan menampilkan aransemen yang lebih kekinian. Jika dulu angklung lebih banyak dimainkan untuk lagu-lagu tradisional, seiring berkembangnya zaman, anak-anak muda mulai memadukannya dengan lagu-lagu hits terkini, sehingga bisa masuk ke berbagai kalangan usia.***