Cianjurpedia.com - Tebing setinggi 80 meter yang sudah dipasangi jaring baja pengaman di Tanjakan Mala, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, longsor sehingga bagian jalan penghubung Cianjur dengan Bandung tertutup material longsoran.
Longsor tersebut diakibatkan hujan deras yang mengguyur Cianjur sejak tengah malam hingga pagi tadi, Rabu 17 Februari 2021.
Kepala Kepolisian Sektor Naringgul AKP Yayan Suharyana mengungkapkan tidak ada korban jiwa atau kerugian material yang terjadi dari peristiwa tersebut karena saat longsor terjadi arus lalu lintas sedang sepi.
Baca Juga: 35 Ribu Pengungsi Korban Banjir di Subang dan Karawang Terima Ribuan Kotak Oranye
"Tidak ada korban jiwa, namun akses lalu lintas terputus karena ketinggian material longsor mencapai empat meter berupa batu dan tanah," ucap Yayan, Rabu 17 Februari 2021, dikutip dari Antara.
Menurutnya, pihak kepolisian sudah berkoordinasi dengan TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan dinas terkait untuk membersihkan bagian jalan yang tertutup longsoran tanah dan bebatuan.
Untuk upaya pembersihan jalan dilakukan dengan bantuan warga sekitar.
Meskipun sempat terjadi kepadatan di sekitar jalan nasional Naringgul-Ciwidey, namun saat ini kendaraan sudah dapat melintas.
"Menjelang siang arus kendaraan yang sempat mengular dari kedua arah sudah dapat melintas meski dengan cara bergantian," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris BPBD Cianjur Irfan Sopyan mengatakan, BPBD mengirim petugas dan Relawan Tangguh Bencana (Retana) untuk membantu penanganan dampak tanah longsor di wilayah Naringgul.
Baca Juga: Liga Champions : Hattrick Mbappe Hancurkan Barcelona 4-1
"Hingga saat ini, satu unit alat berat dan dua dump truk masih bekerja menyingkirkan material longsor (yang menutupi bagian jalan) sepanjang 10 meter dengan ketinggian mencapai dua meter," katanya.
Dia mengimbau pengguna jalan berhati-hati saat melintas di jalur selatan Cianjur-Bandung karena tebing di daerah itu rawan longsor saat hujan turun.***