LSI Catat Sebanyak 49 Persen Warga Cianjur Menilai Politik Uang Hal Yang Wajar

- 26 November 2020, 21:41 WIB
Pemilihan bupati kab Cianjur
Pemilihan bupati kab Cianjur /KPU/

Cianjurpedia.com - Lingkaran Survey Indonesia (LSI) menilai sebanyak 49 persen masyarakat Cianjur menanggap politik uang sebagai hal wajar. Oleh karenanya empat Paslon Bupati Cianjur diminta waspada. 

Toto Izul Fatah, Peneliti senior Lingkaran Survei Indonesia mengatakan, angka tersebut didapat setelah LSI melakukan survey di Cianjur untuk Pilbup 2020.

Menurutnya, berdasarkan hasil suevery, elektabilitas pasangan Herman berada di angka 57,3 persen. 

Baca Juga: Update Covid-19 Kamis 26 November 2020, Jakarta Masih 1.000 Kasus Per Hari

Sementara pasangan Lefi Ali Firmansyah-Gilar Budi Raharja berada di angka 19,1 persen. 

OtingZainal Mutaqin-Wawan Setiawan sebesar 10,2 persen.

M Toha-Ade Sobari di angka 4,8 persen.

"Survei tersebut dilakukan pada 9 hingga 13 November 2020 dengan menggunakan metode standar, wawancara tatap muka, multistage random sampling dan jumlah responden 440. Untuk margin of error 4,8 persen," ujarnya, 26 November 2020.

Toto mengungkapkan, untuk data pemilih berkategori strong supporter pasangan nomor urut 1 sebesar 1,8 persen, nomor urut 2 diangkat 3,9 persen, nomor urut 3 memiliki 38,9 persen dan pasangan nomor urut 4 sebesar 10,7 persen.

Baca Juga: Terungkap ! Identitas Mayat Yang Terapung di Sungai Kecamatan Pacet

Namun ada angka 44,7 persen dalam kategori soft supporter yang berpotensi untuk diperebutkan, bahkan bisa membalikan keadaan. 

"Meskipun itu tidak mudah, tapi inilah lahan yang tidak bertuan yang masih bisa diperebutkan siapa saja," ungkapnya. 

Ada beberapa faktor yang membuat soft suporter beralih hingga strong supporter juga bisa ikut, meski kemungkinannya tidak terlalu besar. 

"Diantaranya tsunami politik yang disebabkan oleh kesalahan dalam berstatemen atau akibat adanya money politik," katanya. 

Ia menambahkan, dari hasil survey didapati kalau 49 persen masyarakat menganggap adanya money politik sebagai hal wajar dalam setiap pemilihan. 

"Money politik ini walau dampaknya tidak besar tapi berpotensi bisa menarik soft supporter," ungkapnya.***(Wawan S)

Editor: Cecep Mahmud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x