Hari Peduli Sampah Nasional, Pemkab Cianjur Catat Peningkatan Volume Sampah Didominasi Bungkus Bekas Makanan

- 21 Februari 2021, 22:08 WIB
SEORANG pengumpul sampah berjalan menyusuri gunungan sampah di TPA Pasir Sembung, Cianjur, beberapa waktu lalu. Sepanjang diberlakukannya work from home (WFH), pasokan sampah di Cianjur menurun dan tidak terlalu membebani TPA maupun kondisi lingkungan sekitar.
SEORANG pengumpul sampah berjalan menyusuri gunungan sampah di TPA Pasir Sembung, Cianjur, beberapa waktu lalu. Sepanjang diberlakukannya work from home (WFH), pasokan sampah di Cianjur menurun dan tidak terlalu membebani TPA maupun kondisi lingkungan sekitar. /SHOFIRA HANAN/"PR"/

Cianjurpedia.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cianjur mencatat volume sampah selama pandemi COVID-19, mengalami peningkatan dari 150 ton menjadi 205 ton per hari. Akibatnya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pasirsembung di Kecamatan Cilaku, semakin kelebihan kapasitas.

"Peningkatan terjadi sejak pertengahan tahun lalu, tepatnya mulai bulan Juli, dimana rata-rata sampah yang masuk ke TPA Pasirsembung perhari mencapi 205 ton. Sedangkan sebelum pandemi, setiap harinya jumlah sampah yang masuk sebanyak 150 ton," kata Kepala Seksi Pengolahan Sampah dan Pengelolaan Limbah DLH Cianjur Dian Mardiana sebagaimana dikutip dari Antara.

Sampah rumah tangga berupa bungkus bekas makanan mendominasi peningkatan volume sampah sejak pertengahan tahun 2020.

 Baca Juga: Sebuah Minibus Ringsek Setelah Ditabrak di Ruas Tol Cipali KM 180.800

Aturan pembatasan sosial selama pandemi membuat warga lebih banyak diam di rumah dan memesan makanan dari luar, sehingga sampah bungkus makanan yang dihasilkan terus meningkat dari sebagian besar wilayah di Cianjur mulai dari utara, kota dan timur.

"Peningkatan sampah sampah rumah tangga dari berbagai wilayah, mencapai 55 ton setiap harinya, berupa bekas bungkus makanan mulai dari jenis kertas hingga sterofoam. Ini menyebabkan gunungan sampah di TPSA semakin tinggi mencapai 17 meter dengan sisa lahan kurang dari 1,5 hektar," katanya.

Sebagai upaya untuk mengatasi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Cianjur, menyiapkan penanganan jangka menengah dan panjang, salah satunya dengan membangun TPA baru di wilayah Mekarsari, Kecamatan Cikalongkulon. Hal ini sebagai upaya mengatasi kelebihan kapasitas di TPA Pasirsembung yang masih dipaksakan untuk menampung sampah dari berbagai wilayah di Cianjur.

Baca Juga: Gerakan Penghijauan, DPC PDIP Kota Banjar Kembali Lakukan Tanam Pohon

"Untuk jangka menengah kita perluas lahan TPA Pasirsembung yang saat ini sudah kelebihan kapasitas, sambil menunggu TPA yang baru selesai dibangun. Kami juga mengajak masyarakat untuk melakukan pemilihan dan pengolahan sendiri, sehingga volume sampah yang dibuang ke TPA dapat ditekan," kata Bupati Cianjur, Herman Suherman di Cianjur Minggu.

Halaman:

Editor: Sutrisno

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah