Network
Berhati-hatilah saat berada di sekitar reruntuhan setelah meninggalkan tempat berlindung seperti potongan kaca dan puing-puing bangunan.
Kenakan sepatu bersol tebal dan celana panjang serta kemeja lengan panjang. Jika anda terjebak jangan berteriak karena debu dapat terhirup , tetapi dengan cara pesan singkat atau hubungi layanan darurat, ketuk permukaan benda keras atau jika ada, tiuplah peluit untuk memberi tahu lokasi Anda.
Baca Juga: Pohon Tumbang Menimpa Satu Mobil dan Petugas Vila
2. Menjaga keselamatan di Luar Ruangan
Menjauhlah dari bangunan, lampu jalanan, tiang listrik, dan jembatan. Lokasi yang paling berbahaya saat gempa terjadi daerah daerah-daerah di sekitar bangunan. Ketika tanah mulai berguncang, sebisa mungkin menjauhlah dari bangunan-bangunan di dekat Anda
3. Menyelematkan diri saat berada dalam kendaraan
Berhentilah di tempat yang kosong dan jauh dari pepohonan, bangunan, dan struktur lainnya. Carilah area terbuka dan hentikan kendaraan Anda di bahu atau pinggir jalan. Menjauhlah sebisa mungkin dari tiang listrik (atau telepon), struktur bangunan besar, jembatan, dan objek lain yang berpotensi berbahaya
4. Jika berada di gunung atau pantai
Gempa dapat menimbulkan longsor di gunung atau perbukitan. Jika Kamu berada di pegunungan, pergilah ke tempat yang aman seperti lapangan terbuka yang jauh dari daerah lereng. Gempa di bawah laut bisa menimbulkan gelombang tsunami, jika gempa itu terjadi, bergeraklah ke dataran yang lebih tinggi. bergeraklah ke tempat yang aman seperti lapangan terbuka yang jauh dari daerah lereng. ***(Inugz)
