Cianjurpedia.com - Para kadus di Desa Neglasari Kabupaten Cianjur, Jawa Barat bantah bahwa mereka telah melakukan pemotongan Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) dengan nilai ratusan ribu rupiah dari setiap penerima.
Boywing Heri Irawan, Kepala Dusun 3 Desa Neglasari mengaku, dirinya tidak pernah melakukan pemotongan terhadap warga penerima BPUM sepeserpun.
"Warga penerima itu orang tidak mampu, masa iya saya memotong bantaun buat mereka," ujarnya, Senin 9 November 2020.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Cianjur Hari Ini 9 November 2020
Menurutnya, ia juga sudah dipanggil oleh Kepala Desa Neglasari untuk menyakan hal tersebut.
"Saat itu juga saya sudah jelaskan kepada Kades bahwa saya tidak pernah melakukan pemotongan. Adapun saya dapat uang itu hanya diberi oleh warga dan itu tidak ada paksaan," ungkapnya.
Baca Juga: Gisel Masih Ramai, Kini Video Mesum Mirip Jessica Iskandar Hebohkan Nitizen
Ia juga siap membuktikan bahwa dirinya membantu atas permintaan warga dan para RT, serta tak melakukan pemotongan.
Pernyataan serupa juga diucapkan Andi Budiman, Kepala Dusun 1 Desa Neglasari. Menurutnya sejak awal dirinya diminta oleh RT agar warga yang belum dapat bantuan tersebut dibantu proses pengajuannya.