Rupiah Menguat Pagi ini, Dibayangi Sentimen The Fed dan Kenaikan Kasus COVID-19 di Dalam Negeri

13 Juli 2022, 10:48 WIB
Ilustrasi - Rupiah Menguat Pagi ini, Dibayangi Sentimen The Fed dan Kenaikan Kasus COVID-19 di Dalam Negeri. /ANTARA/Puspa Perwitasari

Cianjurpedia.com -  Rabu 13 Juli 2022, nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang diperdagangkan antarbank di Jakarta, bergerak menguat.

Rupiah bergerak menguat sebesar 0,13 persen atau sebanyak 20 poin dari Rp14.995 per dolar AS pada penutupan perdagangan kemarin, menjadi Rp14.975 per dolar AS.

Pada Selasa, 12 Juli 2022, rupiah ditutup melemah sebesar 0,13 persen atau sebanyak 20 poin ke posisi Rp14.995 per dolar AS dibandingkan pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.975 per dolar AS.

Baca Juga: Jemaah Haji Indonesia Akan Mendapat 5 Liter Air Zamzam Setibanya di Tanah Air

Hari ini rupiah diperkirakan akan bergerak di kisaran Rp14.955 per dolar AS hingga Rp15.015 per dolar AS.

Informasi mengenai perkiraan pergerakan rupiah tersebut diperoleh berdasarkan keterangan dari Ekonom Senior Mirae Asset Sekuritas Rully Arya Wisnubroto di Jakarta pada Rabu, 13 Juli 2022, sebagaimana yang dilansir dari Antara.

Rully mengatakan kemungkinan rupiah menguat ditopang oleh kondisi ekonomi yang masih bagus, prospek pemulihan yang masih terus berlangsung, serta kondisi external balance Indonesia yang sangat baik.

Akan tetapi, kenaikan jumlah kasus positif COVID-19 di Tanah Air juga bisa memengaruhi pergerakan rupiah.

Baca Juga: Jadwal Pelayanan SKCK untuk Wilayah Kota Bekasi Hari Ini Rabu 13 Juli 2022

Seperti yang diketahui, pada Selasa, 12 Juli 2022, terdapat penambahan kasus baru COVID-19 sebanyak 3.361 kasus.

Dan menurutnya, kenaikan kasus tersebut dapat saja sedikit menunda transisi dari pandemi COVID-19 menjadi endemi.

Selain itu, dari luar negeri, sentimen global masih belum terlalu baik sehingga rupiah berpotensi tertekan.

"Pasar masih menunggu rilis data inflasi AS yang akan diumumkan nanti malam," katanya.

Baca Juga: Jadwal Vaksin Booster Jakarta Barat Hari Ini Rabu 13 Juli 2022, Ada di 54 Lokasi

Data inflasi konsumen AS pada Juni diekspektasikan akan mencetak rekor tertinggi baru dalam 49 tahun yaitu sebesar 8,8 persen.

The Fed pun diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin pada pertemuan 26-27 Juli 2022 mendatang.***

Editor: Hanif Hafsari Chaeza

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler