Kemudian jumlah pesanan barang-barang yang diproduksi oleh manufaktur AS yang meningkat lebih sedikit dari perkiraan pada April, turut memberikan tekanan pada dolar AS.
Berdasarkan data dari Departemen Perdagangan AS, jumlah pesanan pabrik hanya naik 0,3 persen pada April setelah melonjak 1,8 persen pada Maret.
Angka tersebut juga lebih rendah dari ekspektasi. Pasar memperkirakan kenaikan pesanan pabrik tersebut sebesar 0,7 persen.***