Nilai Tukar Rupiah Lanjut Melemah, Dibayangi oleh Potensi Krisis Keuangan

- 8 Juni 2022, 10:53 WIB
Ilustrasi - Nilai Tukar Rupiah Lanjut Melemah, Dibayangi oleh Potensi Krisis Keuangan.
Ilustrasi - Nilai Tukar Rupiah Lanjut Melemah, Dibayangi oleh Potensi Krisis Keuangan. /ANTARA/Puspa Perwitasari

Cianjurpedia.com – Rabu 8 Juni 2022, nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang diperdagangkan antarbank di Jakarta, bergerak melemah.

Rupiah bergerak melemah sebesar 0,07 persen atau sebanyak 10 poin dari Rp14.454 per dolar AS pada penutupan perdagangan kemarin, menjadi Rp14.464 per dolar AS.

Pada Selasa, 7 Juni 2022, rupiah ditutup melemah sebesar 0,06 persen atau sebanyak 8 poin ke posisi 14.454 per dolar AS dibandingkan pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.446 per dolar AS.

Baca Juga: Kekhawatiran akan Kenaikan Inflasi Turut Sebabkan Nilai Tukar Rupiah Bergerak Melemah

Hari ini rupiah berpotensi melemah di kisaran Rp14.500 per dolar AS dengan support di kisaran Rp14.450 per dolar AS.

Perkiraan pergerakan rupiah tersebut diperoleh berdasarkan keterangan dari pengamat pasar uang Ariston Tjendra di Jakarta pada Rabu, 8 Juni 2022, sebagaimana yang dikutip oleh Cianjurpedia dari Antara.

Pada Selasa, 7 Juni 2022, Bank Dunia memangkas perkiraan pertumbuhan ekonomi global, dari 4,1 persen menjadi 2,9 persen.

Dan Bank Dunia memperingatkan bahwa invasi Rusia ke Ukraina turut mempengaruhi pertumbuhan ekonomi global yang sebelumnya telah dihantam oleh pandemi COVID-19 sehingga banyak negara berkembang menghadapi krisis keuangan.

Baca Juga: Jadwal Vaksin Booster Jakarta Barat Hari Ini Rabu 8 Juni 2022, Ada di 33 Lokasi

"Peringatan dari Bank Dunia ini bisa memberikan sentimen negatif ke nilai tukar emerging market terhadap dolar AS," kata Ariston.

Sementara dari dalam negeri, lanjutnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga memberikan peringatan terkait potensi krisis keuangan akibat kebijakan pengetatan moneter AS.

Kebijakan pengetatan moneter AS oleh The Fed tentu akan mempengaruhi Indonesia.

"Selain itu, isu The Fed yang akan menaikkan kembali suku bunga acuan AS secara agresif juga masih menekan nilai tukar lain terhadap dolar AS," tuturnya.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Wilayah DKI Jakarta Hari Ini Rabu 8 Juni 2022, Ada di Lima Lokasi

Bank sentral AS diperkirakan akan menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin pada pertemuan tanggal 15 Juni mendatang, guna memerangi inflasi di Negeri Paman Sam tersebut.***

Editor: Hanif Hafsari Chaeza

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah