Data tersebut memperkuat ekspektasi untuk kenaikan suku bunga acuan sebesar 75 basis poin pada pertemuan Federal Open Market Commitee (FOMC) pada 28 Juli 2022 mendatang.
Pelaku pasar pun nampak memilih melakukan aksi beli dolar AS sehingga memangkas minat terhadap aset-aset berisiko seperti bursa indeks.***