Inilah 6 Amalan Calon Penghuni  atau Pewaris Surga Firdaus

- 27 November 2020, 11:00 WIB
Ilustrasi Sungai  mengalir
Ilustrasi Sungai mengalir /pixabay/

 

Cianjurpedia.com – Menjadi penghuni surga adalah cita-cita semua muslim.  Kata Rasulullah Shalallahu Wa’allaihi wasallam jika kita minta mintalah surga Firdaus. Itulah surga tertinggi.

Sebenarnya amalan-amalan calon penghuni surga itu banyak. Namun untuk mencapai cita-cita sebagai penghuni surga Firdaus seperti dijelaskan Firman Allah Subhanallahu Wata’alla  dalam surat Al-Mu’minun ayat 2-8 :

  1. Orang Khusyuk dalam Shalatnya.

Makna khusyuk menurut Ibnu Abbas r.a menjelask, khusyuk artinya penuh takut dan khidmat. Lebih lanjut, Hasan al-Bashri menerangkan kekhusyuan itu berawal dari dalam sanubari, lalu terkilas balik ke pandangan mata mereka sehingga mereka menundukkan pandangan mereka dalam Shalatnya. Terus bagaimana kita supaya khusyuk dalam yakni jadikan shalat sebagai kebutuhan, berusaha pahami maknanya (bacaan shalat), lakukan dengan tuma’ninah, hindarkan faktor internal dan eksternal yang menggangu kekhusyuan

Baca Juga: Jadwal waktu sholat harian untuk Wilayah Kabupaten Cianjur, Jumat 27 November 2020.

  1. Orang yang meninggalkan hal yang tidak berguna

Jika  kita mau menjadi calon penghuni surga Firdaus berusahalah tinggalkan hal yang tidak berguna. Jadi kita gunakan waktu di dunia untuk kemanfaatan dan kemashalatan.

  1. Orang yang mengeluarkan zakat

Yang dimaksud dengan mengeluarkan zakat disini adalah bukan hanya orang yang mengeluarkan zakat saja , tapi peduli terhadap lingkungannya atau orang lain. Jika kita punya harta bantu dengan harta kita kalau tidak punya dengan doa atau apapun. Intinya kita berusaha meringankan beban orang lain. Contoh lain jika kita menjadi Imam shalat hendaknya kita meringankan ma’mum, karena Rasulullah pernah menegur sahabat Muadz karena ada sebagian ma’mum memisahkan diri dari shalat berjama’ah bacaan shalatnya terlalu panjang.

  1. Orang yang menjaga kehormatan diri.

Jika kita ingin menjadi penghuni surge jagalah kehormatan diri kita kecuali dengan pasanganya (istri atau suami). Contoh lain jika anak kita perempuan sudah mempunyai calon suami hendaknya segera untuk dinikahkan supaya terjaga kehormatan dirinya. Semua orang sudah mempunyai garis jodohnya. Jadi kita tidak perlu pacaran terlalu lama karena Islam tidak mengenal pacaran. Terlalu lama berpacaran memudahkan terjerumus dosa.

  1. Orang yang menjaga amanah

Amanah  dipundak seorang muslim banyak sekali seperti amanah sebagai suami, istri, guru, karyawan , amanah punya rezeki, amanah punya ilmy dan sebagainya.  Semakin banyak Allah memberikan karunia kepada kita berarti semakin banyak amanah yang kita pegang.

  1. Menjaga janji-janji mereka

Hati-hati jika Anda sudah berjanji. Janji itu sebagian orang menyebut adalah hutang. Contohnya Anda sebagai orang tua jika janji sama anak harus benar-benar ditepati, jika Anda banyak mengingkari janji berarti Anda sedang mengajarkan anak untuk mengingkari janji.

Halaman:

Editor: Sutrisno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x