Cara Melatih Channa Limbata Bahan atau Tangkapan dari Alam Liar Agar Galak dan Sangar, Gunakan Cermin!

- 11 Februari 2022, 20:30 WIB
ilustrasi gambar ikan gabus atau channa striata. Cara Melatih Channa Limbata Bahan atau Tangkapan dari Alam Liar Agar Galak dan Sangar, Gunakan Cermin!
ilustrasi gambar ikan gabus atau channa striata. Cara Melatih Channa Limbata Bahan atau Tangkapan dari Alam Liar Agar Galak dan Sangar, Gunakan Cermin! /Konoplytska/Pixabay

 

Cianjurpedia.com - Populernya ikan Channa menjadi binatang peliharaan ternyata berimbas juga pada perburuan koleksi Channa lokal, Limbata. 

Kolektor Channa mulai melirik jenis Limbata ini. Selain bermisi local pride, Channa ini pun tergolong murah dan mudah didapatkan. Sehingga, makin marak perburuan Channa Limbata di alam liar.

Namun, Channa lokal ini nampaknya tidak seagresif jenis Channa Maru atau Tomang, ia lebih berkarakter mager alias malas gerak dan pemalu. 

Oleh karenanya dibutuhkan treatment khusus untuk melatih si Limbata ini agar tidak pemalu, namun sebaliknya menjadi channa yang galak dan sangar. 

Baca Juga: Lowongan Kerja di RANS Entertainment, Kesempatan Bekerja di Bawah Perusahaan Raffi Ahmad, Penempatan Jakarta

Pada artikel kali ini Cianjurpedia akan memberikan tips bagaimana melatih Channa Limbata bahan atau hasil tangkapan dari alam, agar galak dan sangar.

 

 Lakukan karantina

Pertama kali Anda mendapatkan Channa Limbata dari alam liar atau beli di pasar ikan, lakukan karantina. Caranya, masukkan Channa pada box styrofoam atau ember, dan jangan lupa ditutup. Karena, jika Anda lupa menutupnya, Anda hanya akan melihat sang limbata mati kaku di darat. 

Hal ini terjadi lantaran naluri ikan Channa yang akan meloncat mencari lingkungan yang baru ketika lingkungannya tidak sesuai. Karantina dilakukan selama satu hari.

 Pindahkan Channa ke tank utama, dengan medium plastik.

Saat akan memindahkan Limbata dari tempat karantina, gunakanlah medium plastik. Biarkan gabus hias ini di dalam plastik yang diapungkan di dalam tank utama, selama kurang lebih 15 menit. Setelah 15 menit, baru Anda bisa melepas Channa dari plastik ke dalam tank utama.

 Biarkan Channa Limbata beradaptasi

 Saat pertama kali di lepas di tank maka akan keluar sifat aslinya, yaitu mager dan pemalu. Ini ciri-ciri Limbata stress, terlihat juga dari sisiknya yang pucat dan tampak garis-garis hitam jelas. 

Baca Juga: 6 Tips Agar Merpati Peliharaanmu Terbang Tinggi dan Cepat, Jangan Sepelekan Nomor 1

Jika Limbata Anda punya gen warna biru atau merah pekat, maka akan terlihat pudar.

Jangan khawatir, Anda harus bersabar, caranya dengan mematikan penerangan tank, dan biarkan Channa sendiri (jangan terus diperhatikan) selama satu hari. 

Beri makan Channa dengan pakan hidup.

Di hari selanjutnya, si limbata seharusnya sudah lebih tenang. Stressnya biasanya sudah berkurang. Anda bisa memberinya makan, agar terlatih, gunakan pakan hidup seperti ulat Hongkong. 

Ajak main-main dengan pakan hidup. Di awal-awal Limbata akan cuek, maka Anda bisa kasih aja pakannya. 

Namun, jika Channa Limbata Anda kebetulan punya mental yang bagus, biasanya langsung menyambar. Jika tidak, harus terus dilatih dengan pemberian pakan hidup ini.

 Ajak main dengan Cermin

Agar mental Channa Limbata Anda tidak memble, latihlah dengan cermin secara rutin. Caranya, yaitu menghadapkan Channa Anda dengan cermin. Biasanya sedikit demi sedikit mental Channa akan meningkat saat melihat cermin di hadapannya. 

Baca Juga: Jadwal Liga Futsal Profesional 2021 Sabtu 12 Februari 2022, Ada Black Steel vs Pelindo FC Live di MNCTV

Goda si Limbata dengan tangan

Jika mental Channa Anda sudah sukses dengan latihan memakai cermin. Selanjutnya, latihlah dengan tangan Anda. Channa yang mental jelek, biasanya akan kabur ketika kaca tank ditunjuk-tunjuk pakai tangan. Namun sebaliknya, jika mentalnya sudah terbentuk, Channa akan menyambar dan mengikutinya dengan aktif.

Itulah beberapa tips untuk melatih si Channa lokal ini. Lakukan poin 4 sampai 6 dengan sabar. Jika tidak ada perubahan, ada beberapa kemungkinan.

Pertama, Channa Anda ditangkap tidak dengan baik-baik, misalnya disetrum. Hal ini bukan hanya mental Channa yang akan rusak, namun juga fisiknya. Atau yang kedua, memang Channa Limbata yang Anda miliki punya mental yang jelek.***

Editor: Mayang Ayu Lestari

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x