Suatu ketika, Nyi SW mengirimkan santet kepada seorang pengusaha, namun ternyata ia dilindungi oleh seorang Kyai. Santet yang dikirim itu malah berbalik kepadanya, bahkan dengan kekuatan tiga kali lipat, dan menggunakan kekuatan api.
Saat menerima serangan balik itu, Nyi SW langsung terbakar, dan di saat itu ilmunya langsung ditarik oleh sang Kyai hingga kosong. Ketika tak memiliki kekuatan, makhluk-makhluk yang ia pekerjakan balas dendam kepadanya, dan akhirnya Nyi SW meninggal.
Namun, meskipun sang tuan sudah meninggal, para makhluk gaib yang ada di sana tidak ingin pindah, karena mereka sudah merasa nyaman di rumah itu. Dan sang tuan, kini sudah berubah menjadi budak mereka.
Menurut Om Hao, bekas rumah dukun santet itu akan sulit bila ingin ditempati oleh manusia. Di antaranya karena rumah itu sudah sangat kotor karena banyak terdapat tanah kuburan.
Di samping itu banyak makhluk dari berbagai daerah, bahkan dari luar Pulau Jawa yang betah berada di sana. Sehingga akan membawa sial bahkan dapat memakan korban jiwa.
Bila benar-benar ingin ditempati, menurut Om Hao rumah itu harus dibangun ulang dan tanahnya harus dikeruk hingga kedalaman tiga meter untuk membersihkan seluruh tanah.
Dan sebagai informasi, bila nama dukun santet itu disebut sebanyak tiga kali, maka ia akan datang. Yang mana namanya adalah Nyi Sukwowuni.***