Gempa 7,2 Magnitudo Guncang Pantai Miyagi Jepang, KBRI Tokyo Imbau WNI Tetap Tenang dan Waspada

20 Maret 2021, 22:37 WIB
Guncangan gempa Miyagi, Jepang Magnitudo 7,2. /tangkapan layar instagram Daryono BMKG

 

Cianjurpedia.com - Gempa bumi berkekuatan 7,2 magnitudo mengguncang wilayah pantai Prefektur Miyagi, Jepang dengan kedalaman 60 km pada Sabtu 20 Maret 2021 pukul 18.26 waktu setempat.

Dilansir dari Reuters, berdasarkan laporan stasiun penyiaran NHK, wilayah pantai timur laut Jepang tersebut pernah hancur akibat bencana 2011 serta menyebabkan tsunami setinggi satu meter.

KBRI Tokyo mengimbau agar warga negara Indonesia (WNI) yang berada di sekitar Jepang diminta tenang dan tetap waspada.

Baca Juga: Tunku Ismail Putra Mahkota Johor Tertarik Beli Saham Manchester United

"Kepada WNI yang berada dalam kondisi darurat agar melapor ke hotline KBRI Tokyo. Tetap tenang dan ikuti petunjuk dari pemerintah daerah setempat," ujar Dubes RI untuk Jepang, Heri Akhmadi dalam keterangannya, Sabtu 20 Maret 2021.

Dikutip dari PMJ News, Heri mengatakan, KBRI Tokyo akan terus melakukan pemantauan kondisi WNI di Prefektur Miyagi dan beberapa wilayah yang juga merasakan gempa.

"KBRI telah berkoordinasi dengan sejumlah perwakilan WNI di wilayah tersebut untuk memonitor kondisi WNI," ucapnya.

Sampai saat ini KBRI belum mendapat informasi seputar adanya korban jiwa dari WNI dan kerugian materiil terkait gempa.

Baca Juga: Shin Tae-yong, Pelatih Timnas Indonesia Positif COVID-19

Sementara diketahui, jumlah total WNI yang bermukim di Prefektur Miyagi dilaporkan ada 984 orang

"KBRI masih mengumpulkan informasi, baik melalui liputan awal media Jepang maupun informasi dari masyarakat," ungkapnya.

KBRI Tokyo juga meminta para WNI di Jepang saling memberikan informasi apabila ada WNI yang menjadi korban gempa dan tsunami Jepang. 

WNI dapat menghubungi KBRI ke hotline darurat perlindungan WNI KBRI Tokyo: +81-80-3506-8612 dan +81-80-4940-7419.

Diketahui sebelumnya, NHK melaporkan,perusahaan Tohoku Electric Power menghentikan kegiatan pembangkit nuklir Onagawa dan sedang memeriksa gangguan lainnya.

Baca Juga: Nana Pertimbangkan Gabung dengan Jeon Yeo Bin Dalam Drama ‘Glitch’

Sementara itu, perusahaan Tokyo Electric Power sedang memeriksa kondisi pembangkit listrik Fukushima Dai-Ichi, yang hancur akibat gempa dahsyat Maret 2011 hingga menyebabkan krisis nuklir dan evakuasi massal.

Tayangan video NHK dari biro Sendai memperlihatkan sebuah plakat yang menggantung di langit-langit bergoyang selama sekitar 30 detik akibat gempa.

Gempa dapat dirasakan hingga ke Tokyo, yang berjarak 400 km bagian selatan dari pusat gempa. NHK memperingatkan masyarakat agar menjauhi pantai.***

Editor: Sutrisno

Sumber: REUTERS PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler