Jemaah Calon Haji Wajib Perhatikan Hal Berikut Selama Menjalani Rangkaian Ibadah Haji, Waspada Suhu Panas

Cianjurpedia.com - Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes RI) menerbitkan tabel siaga bagi para jemaah calon haji saat akan menjalankan rangkaian ibadah haji di Arab Saudi.

Tabel siaga yang disediakan oleh Kemenkes RI tersebut digunakan untuk memudahkan jemaah calon haji mengatasi cuaca panas di tanah suci.

Melansir instagram @kemenkes_ri pada Sabtu, 19 Juni 2022, berikut tabel siaga yang disediakan oleh Kemenkes RI tersebut.

Baca Juga: Imbauan Bagi Jemaah Haji Selama Berada di Makkah dan Madinah, Simak Panduannya Berikut Ini

1.Suhu di atas 45 derajat Celsius

Jemaah diimbau untuk tidak keluar ruangan. Mereka dianjurkan untuk sering minum air mineral tanpa menunggu haus.

Selain itu, mereka pun diimbau untuk minum air elektrolit.

2.Suhu di antara 41 derajat Celsius hingga 45 derajat Celcius

Jemaah diimbau untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan. Jika harus beraktivitas di luar ruangan mereka dianjurkan untuk menggunakan payung atau topi, menyemprotkan air ke permukaan kulit, serta tidak menggunakan pakaian berwarna hitam.

Kemudian, mereka pun dianjurkan untuk sering minum air mineral tanpa menunggu haus dan minum air elektrolit.

3.Suhu di bawah 41 derajat Celsius

Jemaah diimbau untuk menggunakan payung atau topi saat beraktivitas, menyemprotkan air ke permukaan kulit, dan tidak menggunakan pakaian berwarna hitam.

Kemudian, mereka pun dianjurkan untuk sering minum air mineral tanpa menunggu haus dan minum air elektrolit.

Baca Juga: 204 Bus Shalawat Gratis Siap Layani Jemaah Haji Indonesia Selama di Makkah, Simak Rute Operasionalnya

Selain memperhatikan tabel siaga tersebut, jemaah pun diminta untuk memperhatikan persentasi kelembaban udara dan kecepatan angin.

Jika tingkat kelembaban udara dan kecepatan angin rendah, maka jemaah perlu waspada. Karena tanda tersebut menunjukkan suhu udara naik.

Kemudian, tanda lain yang mudah diketahui oleh jemaah yaitu kulit, tenggorokan, dan mata gatal serta kering, serta membran mukosa menjadi kering sehingga tubuh menjadi lebih rentan terhadap penyakit.

Seperti yang diketahui, saat siang hari suhu udara di Arab Saudi diperkirakan bisa mencapai 50 derajat Celsius.

Baca Juga: Hindari Kepadatan, Calon Jamaah Haji Diimbau Berangkat Lebih Awal untuk Salat Jumat di Masjidil Haram

Untuk itu, Kemenkes RI mengeluarkan beberapa imbauan bagi para jemaah calon haji agar dapat menghindari serangan panas atau heat stroke yang berpotensi menyebabkan kerusakan organ tubuh hingga kematian.***