Denmark akan memusnahkan 15 juta cerpelai untuk mengekang penularan virus corona

5 November 2020, 07:30 WIB
Cerpelai /Pikiran-rakyat.com

Cianjurpedia.com - Perdana Menteri Denmark pada hari Rabu (4/11/2020) mengatakan bahwa pemerintah akan memusnahkan semua cerpelai di peternakan untuk meminimalkan risiko penularan kembali COVID-19. 

Mette Frederiksen mengatakan laporan dari lembaga pemerintah yang memetakan virus corona di Denmark menunjukkan mutasi pada virus yang ditemukan pada 12 orang di bagian utara negara itu yang terinfeksi oleh cerpelai. Menteri Kesehatan Magnus Heunicke mengatakan setengah dari 783 kasus COVID-19 pada manusia di Denmark utara "terkait" dengan cerpelai.

“Ini sangat, sangat serius,” kata Frederiksen. 

Baca Juga: Fans Manchester United Desak Pecat Solskjaer, #oleout jadi trending

Seperti diketahui, Denmark adalah salah satu eksportir bulu cerpelai utama dunia, yang memproduksi sekitar 17 juta bulu per tahun. Kopenhagen Fur, sebuah koperasi dari 1.500 peternak Denmark, menyumbang 40 persen dari produksi cerpelai global. Sebagian besar ekspornya ke China dan Hong Kong.

Baca Juga: MAMAMOO Tampil di Acara Comeback Mnet Tanpa Penggemar

Menurut perkiraan pemerintah, pemusnahan 15 juta cerpelai bisa menghabiskan biaya hingga lima miliar kroner ($ 785 juta). Kepala polisi nasional Thorkild Fogde mengatakan, "Ini harus terjadi secepat mungkin."

Menteri Makanan Denmark, Mogens Jensen, mengatakan 207 peternakan sekarang terinfeksi, meningkat dari 41 bulan lalu, dan corona telah menyebar ke semua semenanjung barat Jutlandia.

Baca Juga: Langgar SOP, Fiersa Besari di Blacklist Pengelola Gunung Rinjani

Bulan lalu, Denmark mulai memusnahkan jutaan cerpelai di bagian utara negara itu. Pemerintah berjanji akan memberi kompensasi kepada petani.

Saat ini, sekitar 50.530 warga Denmark terinfeksi COVID-19 dan 729 kematian.***

Editor: Sutrisno

Tags

Terkini

Terpopuler