Kanada Jadi Negara Ketiga Yang Melakukan Vaksinasi Covid-19

- 15 Desember 2020, 15:27 WIB
Ilustrasi Vaksin.
Ilustrasi Vaksin. /Pixabay

 

 

Cianjurpedia.com - Inggris menjadi negara pertama yang melakukan vaksinasi Covid-19 pada Rabu 8 Desember 2020 lalu. Setelah itu, Amerika Serikat dan Kanada juga mulai melakukan hal yang sama pada Senin 14 Desember 2020 kemarin.

Kanada memulai kampanye inokulasi melawan Covid-19 pada Senin 14 Desember 2020 dengan menyuntikkan petugas kesehatan garis depan dan penghuni panti jompo. Kanada menjadi negara ketiga yang menyuntikkan dosis pertama vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech.

Dilansir dari Antara, penyuntikkan dosis pertama vaksin Covid-19 disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi di Kanada. Orang yang pertama mendapatkannya adalah Anita Quidangen, pekerja di Rekai Center, sebuah panti jompo nirlaba untuk orangtua di Toronto, kota terbesar di Kanada.

Baca Juga: Ridwan Kamil Jalani Rangkaian Uji Klinis Fase III Vaksin Sinovac

Anita mengatakan bahwa dia bersemangat untuk menjadi yang pertama dalam antrean untuk menerima vaksin Covid-19. Melihat ia melakukannya, para petugas kesehatan yang memakai masker dan mengenakan jas putih pun bertepuk tangan.

“Ini sangat melegakan. Jelas, ini mungkin hanya permulaan dari akhir tetapi kami merasakan bahwa pandemi ini akan segera berakhir,” kata Perdana Menteri Justin Trudeau.

Ia pun mengatakan kepada penyiar berbahasa Prancis Radio-Kanada, bahwa mereka harus memberikan prioritas kepada yang paling rentan. Dan ketika ia memiliki kesempatan mendapat vaksin Covid-19, Justin Trudeau mengungkapkan ia akan melakukannya dengan antusias.

Gelombang kedua virus corona menyebar di seluruh Kanada, sehingga memaksa beberapa provinsi untuk kembali menekan bisnis dan membatasi pertemuan sosial. Kanada sejauh ini telah melaporkan 460.743 kasus, sebagian besar di Ontario sebagai provinsi terpadat, dan Quebec.

Baca Juga: Efikasi dan Efektivitas pada Vaksin Covid-19

“Ini benar-benar kabar baik untuk Kanada. Ini benar-benar kabar baik untuk Quebec,” ungkap Menteri Kesehatan federal Patty Hajdu di luar Pusat Geriatrik Maimonides di Montreal, yang juga mulai mengimunisasi pasien pada Senin 15 Desember 2020.

Menteri Kesehatan Quebec, Christian Dube mengatakan, sekitar 150 penduduk ditetapkan untuk menerima suntikan di Maimonides pada Senin 15 Desember 2020 dan 50.000 orang akan divaksinasi di Quebec pada 4 Januari 2021.

Vaksin yang dikembangkan oleh bioteknologi Jerman, BioNTech SE dan Pfizer Inc, diberikan dalam dua dosis dengan jarak tiga minggu. Kanada mengharapkan untuk menerima 30.000 dosis minggu ini dan total 249.000 pada akhir tahun.***



Editor: Sutrisno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah