Network
Cianjurpedia.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kembali melaksanakan rangkaian uji klinis fase III vaksin Covid-19 dari produsen Sinovac, China di Puskesmas Garuda, Kota Bandung pada Senin (14/12).
Kang Emil, sapaan akrabnya, menjalani pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan antibodi dan kesehatan pasca imunisasi vaksin kedua pada tiga bulan lalu.
Menurut Emil, tim uji klinis masih akan melakukan pengambilan sampel darah kembali pada Maret 2021 mendatang.
Baca Juga: Pemerintah Larang Kerumunan Natal dan Tahun Baru Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19
“Hanya ada perubahan dari BPOM, ternyata relawan vaksin Covid-19 Bio Farma ini harus dicek tidak hanya tiga bulan seperti bulan ini, tapi juga saat enam bulan. Jadi artinya, kami harus diambil darah lagi pada Maret 2021,” kata Kang Emil seperti dikutip dari Antara.
Menurut mantan Walikota Bandung tersebut, kemungkinan besar pengumuman tentang berhasil atau tidaknya uji klinis tahap tiga terhadap relawan akan mundur ke bulan Maret 2021.
Baca Juga: 100 Tahun Gedung Sate
"Jadi, yang tadinya akan kami sampaikan pengumuman berhasil atau tidak (uji klinis) vaksin Covid-19 ini pada Desember, kemungkinan akan diundur jadi Maret. Karena BPOM ingin memastikan kandungan dari antibodi kita pada rentang waktu yang lebih panjang," tuturnya.
Oleh karena itu, Ridwan Kamil mengajak seluruh warga Jawa Barat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan 3M dengan displin.
