Pelonggaran Lockdown Hari Natal di London Dibatalkan Diduga Ada Virus Lebih Menular

- 21 Desember 2020, 19:56 WIB
Ilustrasi Lockdown Corona Virus Inggris
Ilustrasi Lockdown Corona Virus Inggris /Grooveland Design/pexels.com/@groovelanddesigns/

 

Cianjurpedia.com – Perdana Menteri Inggris Boris Jonshon membatalkan rencana untuk mengizinkan tiga rumah tangga bercampur di dalam ruangan selama lima hari selama perayaan Natal.

Selanjutnya akan memberlakukan pembatasan tingkat 4 yang terbaru mirip dengan Lockdown Nasional pada bulan Maret di London dan tenggara Inggris.

Masalah tersebut di perkuat oleh Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock menyarankan untuk mencabut rencana untuk melonggarkan pembatasan pada hari Natal karena diduga untuk membendung virus Baru yang menyebar dengan cepat.

Baca Juga: Cegah Kerumunan Malam Tahun Baru Polres Cianjur Bentuk Tim Pemburu Kerumunan

Diduga jenis virus korona baru, yang telah diidentifikasi di Denmark, Belanda, dan Australia, memiliki tingkat penularan 70% lebih cepat dari virus aslinya.

Dilansir dari Reuters, lebih lanjut Hancok menyarankan tindakan lebih ketat- yang mengharuskan semua warga Inggris untuk tinggal di rumah kecuali untuk alasan penting seperti bekerja mungkin tetap berlaku sampai vaksinasi tersedia lebih luas. Selain itu toko ritel tidak penting , tempat gym serta salon akan ditutup

“Kami masih harus menempuh jalan panjang untuk menyelesaikan masalah ini,”kata Hancock kepada Sky News.

Baca Juga: Netizen Berharap Raymond Lam Menang Sebagai Aktor Terbaik TVB 2021

“Pada dasarnya kita harus meluncurkan vaksin itu untuk menjaga keamanan orang. Mengingat seberapa cepat varian baru ini menyebar, akan sangat sulit untuk mengendalikannya sampai kami meluncurkan vaksin,”tambahnya.

Halaman:

Editor: Sutrisno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah