Bukan 'Chairman', Kim Jong Un Kini Gunakan Istilah 'Presiden' untuk Gelarnya Sebagai Pemimpin Korea Utara

- 19 Februari 2021, 16:33 WIB
Potret Kim Jong Un bersama Istrinya, Ri Sol Ju
Potret Kim Jong Un bersama Istrinya, Ri Sol Ju /REUTERS


Cianjurpedia.com - Media pemerintah Korea Utaraa melaporkan, Kim Jong Un sekarang menggunakan "presiden" sebagai gelar resminya dalam bahasa Inggris, bukan "chairman" seperti yang dia gunakan di masa lalu. Dalam bahasa Indonesia, chairman berarti "ketua".

Layanan bahasa Inggris Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) telah menggunakan presiden daripada ketua sejak 12 Februari 2021. Hal tetsebut tertulis dalam sebuah laporan tentang kehadiran Kim di pertunjukan Tahun Baru Imlek dengan anggota terkemuka Partai Pekerja Korea (WPK) yang berkuasa.

Sejak saat itu, KCNA telah merujuknya sebagai "sekretaris jenderal Partai Buruh Korea dan presiden Urusan Negara Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK)." DPRK adalah nama resmi Korea Utara.

Baca Juga: Meskipun Sempat Diprotes, WhatsApp Tetap Akan Perbarui Kebijakan Privasi Pengguna

"Presiden Kim" muncul dalam laporan bahasa Inggris terbaru tentang kunjungannya ke Istana Matahari Kumsusan, Rabu, untuk menandai ulang tahun mendiang ayahnya, Kim Jong-il, yang tubuhnya dipajang di sana bersama dengan Kim Il-sung. Perubahan gelarnya mengikuti kongres partai kedelapan pada Januari, di mana Kim menjadi sekretaris jenderal WPK.

Dilansir dari Korea Times, para ahli mengatakan bahwa perubahan gelar bahasa Inggrisnya berkaitan dengan tujuan untuk meningkatkan citranya menjelang kemungkinan negosiasi internasional.

Seperti diketahui bahwa sebagian besar pemimpin negara, termasuk pemimpin China Xi Jinping, juga menggunakan gelar "presiden" dalam bahasa Inggris.

Baca Juga: Negara-Negara Kaya Dilaporkan Telah Menimbun Hingga 1 Miliar Dosis Vaksin Covid-19

"Kim yang mengambil gelar presiden tampaknya menekankan representasi dan kontrolnya atas seluruh negara Korea Utara di atas citranya yang sudah dibudidayakan sebagai pemimpin Partai Buruh Korea yang berkuasa. Korea Utara berusaha untuk menyangkal teori bahwa mereka putus asa di bawah kondisi ekonomi pandemi. Kim bermaksud untuk menunjukkan kepercayaan pada pemerintahan dalam negeri dan kekuatan sebelum negosiasi internasional," kata Leif-Eric Easley, seorang profesor studi internasional di Ewha Womans University di Seoul.

Pemimpin Korea Utara sebelumnya menggunakan "ketua" dari Komisi Urusan Negara sebagai gelarnya, dan "Ketua Kim" sering digunakan oleh pejabat AS, seperti mantan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo.

Selain "presiden", Kim Jong Un juga memiliki gelar "marshal" yang merupakan pangkat tertinggi dalam struktur organisasi Tentara Rakyat Korea.***

Editor: Sutrisno

Sumber: Korea Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x