Cianjurpedia.com - Korban tewas banjir parah di Jerman Barat dikhawatirkan akan terus bertambah lebih dari 80 orang pada Jumat, 16 Juli 2021. Bencana ini merupakan kematian massal terburuk di Jerman dalam beberapa tahun.
Seluruh komunitas hancur setelah sungai yang meluap menyapu kota dan desa di Negara Bagian North Rhine-Westphalia dan Rhineland-Palatinate.
"Penderitaan terus meningkat," kata Perdana Menteri Rhineland-Palatinate Malu Dreyer kepada penyiar ZDF, yang dilansir dari Reuters.
Ia juga menambahkan, bahwa lebih dari 50 orang tewas akibat banjir di negara bagiannya saja.
Baca Juga: Mahfud MD Sangking Mendalami Nonton Ikatan Cinta Saat PPKM Kritik Penulisnya Masalah Hukum
Infrastruktur telah hancur total, menurutnya, untuk pembangunan kembali akan menghabiskan banyak waktu dan uang.
Sementara di negara tetangga Rhine-Westphalia Utara, sekitar 1.300 orang hilang di distrik Ahrweiler di selatan Cologne, kata pemerintah distrik di Facebook.
Jaringan telepon seluler di sejumlah daerah yang dilanda banjir terputus, sehingga keluarga dan rekan-rekan tidak dapat melacak kerabat mereka.