Network
Cianjurpedia.com – Bandara di pulau Pasifik Selatan yang sempat ditutup karena gempa dan tsunami Tonga, akhirnya kembali dibuka.
Dengan demikian, pesawat yang membawa bantuan kemanusiaan untuk korban gempa dan tsunami Tonga dapat mendarat di bandara tersebut.
Dilansir dari Antaranews, pesawat C-130 milik angkatan udara Selandia Baru yang membawa bantuan kemanusiaan dijadwalkan akan mendarat di ibu kota Tonga, Nuku’alofa, pada hari Jumat, 21 Januari 2022.
Baca Juga: Update Tsunami Tonga : Korban Tewas Bertambah Menjadi 3 Orang dan Sejumlah Pulau Kecil Rusak Parah
“Pesawat itu membawa bantuan kemanusiaan dan pasokan bantuan bencana, termasuk kontainer air, perlengkapan untuk membangun tempat penampungan sementara, generator, peralatan kebersihan dan keluarga, dan peralatan komunikasi,” ujar Menteri Luar Negeri Selandia Baru Nanaia Mahuta.
Mahuta mengatakan bahwa pesawat tersebut direncanakan hanya akan berada di darat selama 90 menit sebelum kembali ke Selandia Baru guna menghindari kontak fisik.
Menurut Selandia Baru, Tonga yang merupakan salah satu negara yang bebas virus corona telah setuju menerima bantuan kemanusiaan meski ada kekhawatiran tentang penularan COVID-19 yang akan memperburuk keadaan.
Baca Juga: Update Tsunami Tonga: Dua Orang Tewas dan Sejumlah Pulau Kecil Rusak Parah
Pesawat Selandia Baru ini berangkat dari Auckland pada pukul 4 sore waktu setempat (10.00 WIB) dengan membawa 250.000 liter air bersih dan perbekalan lainnya.
