Adapun adanya luka dalam dan luka di kaki kiri Tangmo disebut disebabkan oleh baling-baling perahu.
Meski begitu, pemeriksaan tidak mengonfirmasi penyebab jatuhnya Tangmo, apakah karena terjatuh dari perahu atau didorong.
Isu untuk memeriksa kembali jenazah Tangmo muncul setelah aktor Ekkapun Bunluerit mengatakan kepada sebuah acara TV bahwa wajah Tangmo mungkin terkena pukulan benda keras.
Menurutnya, ada memar di sekitar mata kanannya, dengan beberapa gigi yang tampaknya patah.
Ekkapun Bunluerit sendiri merupakan salah satu orang pertama yang melihat mayat Tangmo ketika diangkat dari sungai.
Namun pada 11 Maret, dokter di Institut Kedokteran Forensik Rumah Sakit Umum Polisi yang melakukan otopsi mengatakan dia tidak menemukan gigi yang patah.
Selain itu hasil pemeriksaan dokter tersebut tidak menemukan tanda-tanda trauma di tengkorak Tangmo akibat benda keras.
Dokter mengatakan tubuh Tangmo memiliki beberapa luka, dan yang paling parah ditemukan di paha kanan.***