Cianjurpedia.com – Sekitar 300 petugas penyelamat dikerahkan ke lokasi jatuhnya pesawat China Eastern Airlines, Senin 21 Maret 2022.
Sementara itu 150 orang lainnya dijadwalkan tiba pada malam hari waktu setempat, kata Dinas Kebakaran Hutan setempat, seperti dilansir dari laman The New York Times.
Tim penyelamat dikabarkan bergegas menuju lokasi yang terjal dan berhutan lebat dengan harapan menemukan korban selamat.
Baca Juga: Pesawat China Eastern Airlines yang Mengangkut 133 Penumpang Dikabarkan Jatuh di Pegunungan
Sebelumnya dilaporkan bahwa Pesawat komersial Maskapai China Eastern Airlines jatuh di Daerah Otonomi Guangxi.
Api dan asap terlihat membumbung dari lereng bukit, berdasarkan video yang dibagikan akun Twitter @ShanghaiEye yakni media yang berafiliasi dengan Pemerintah China.
Penduduk di daerah itu mengatakan kepada wartawan bahwa pesawat itu tampaknya telah hancur menjadi puing-puing.
Laporan awal mengatakan pesawat jatuh di Kabupaten Teng di Guangxi saat terbang dari Kunming, sebuah kota di barat daya China, ke Guangzhou, sebuah kota di ujung selatan negara itu.
Pesawat itu membawa 132 orang, termasuk 123 penumpang dan 9 awak, kata The Paper, sebuah situs berita di Shanghai.