"Dia melarikan diri dari komunisme dan memeluk negara ini (AS). Dia mengajar anak-anaknya tentang ketabahan dan ketangguhan, belas kasih, dan tekad. Dia akan sangat dirindukan oleh ibunya, ketiga anaknya, dan sepuluh cucunya," tulisnya.
Adapun penyebab resmi kematian Ivana Trump masih belum dapat dipastikan oleh tenaga medis, meskipun diyakini tidak ada tanda-tanda kejahatan.***