Cerita Seorang WNI yang Selamat dari Tragedi Halloween Itaewon: Sungguh Menyayat Hati

- 1 November 2022, 09:26 WIB
Cerita Seorang WNI yang Selamat dari Tragedi Halloween Itaewon: Sungguh Menyayat Hati
Cerita Seorang WNI yang Selamat dari Tragedi Halloween Itaewon: Sungguh Menyayat Hati /(Foto: Twitter/@asep_rivaa)/

Setelah itu, ia melihat petugas pemadam kebakaran dan polisi berdatangan ke lokasi. Mereka mulai melakukan evakuasi orang-orang dari kerumunan.

"Petugas pemadam kebakaran dan polisi ada di sana, mencoba mengevakuasi banyak orang dari kerumunan. Banyak orang melakukan CPR,” ujarnya.

Pada hari Minggu, sehari setelah tragedi itu, kawasan itu dipadati oleh beberapa warga, pejalan kaki dan korban yang masih ada sejak malam sebelumnya. Orang-orang yang ikut sedih berkumpul di belakang garis polisi di seberang jalan, menunggu kabar terbaru.

"Saya hanya ingin menyampaikan belasungkawa saya untuk semua keluarga dan orang-orang yang terluka dan kehilangan nyawa di sini. Saya merasa sangat sedih tentang ini dan berharap hal seperti ini tidak akan terjadi lagi," kata Bayusantika

Tak hanya Beta, beberapa warga negara asing yang menyaksikan dan selamat dari insiden tersebut membagikan apa yang mereka lihat dan alami selama wawancara dengan The Korea Times. 

Baca Juga: Aktor Lee Ji Han yang Tewas di Tragedi Halloween Itaewon, Pernah Bintangi Iklan Kopi dengan Mawar de Jongh

Warga negara Libya yang berbasis di Jaecheon, Abdo Al-Kader, 31, yang bekerja di sebuah peternakan, telah mengunjungi distrik hiburan untuk merayakan Halloween sebelumnya. Namun dia mengatakan kejadian yang dia saksikan tadi malam lebih dari tidak biasa.

"Tadi malam banyak orang di sini. Orang-orang tidak tahu harus berbuat apa. Polisi datang, mereka menurunkan orang dan banyak orang melakukan resusitasi pada mereka yang ada di tanah. Semuanya terjadi dalam sekejap," katanya.

Osman Karakan, 26, warga negara Turki yang telah bekerja di Korea sebagai pelukis sejak 2020, mengatakan dia memberikan uluran tangan untuk memindahkan orang-orang yang tidak sadar di jalan setelah dirinya sendiri selamat dari insiden itu.

"Saya di sini bersama teman-teman saya dari sekitar jam 9 malam. Gang itu sangat ramai sehingga kami pikir itu bisa berbahaya, jadi kami berlindung di klub terdekat. Ketika kami keluar dari sana sekitar jam 10:30 malam, orang-orang mati tergeletak di sana. jalan dan banyak orang melakukan CPR pada mereka," kata Karakan pada hari Minggu di seberang jalan dari lokasi kecelakaan.

Halaman:

Editor: Mayang Ayu Lestari

Sumber: The Korea Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x