Menteri Dalam Negeri Prancis Peringatkan Warganya Akan Terjadi Serangan Militan Pasca Serangan di Ni

- 31 Oktober 2020, 11:47 WIB
Bendera Prancis
Bendera Prancis / /Pixabay/Jackmac34./

Cianjurpedia.com – Pasca Presiden Emanuel Macron mengeluarkan pernyataan kontoversi Prancis mendapatkan reaksi yang luar biasa.

Serangan terhadap Prancis terjadi di Nice seorang militan Tunisia memenggal kepala seorang perempuan dan membunuh 2 lainnya.

Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Damarnin pada Jumat 30 Oktober 2020 waktu setempat, peringatkan warganya terkait situasi yang semakin memanas di negaranya.

Baca Juga: MUI Serukan Boikot Produk Prancis di Indonesia

“Kami sedang berperang melawan musuh yang ada di dalam dan di luar. Kita harus memahami bahwa telah dan akan ada peristiwa penyerangan lain serupa seperti serangan mengerikan ini,” jelas Gerald sambil melakukan penghormatan terhadap tiga orang warga yang tewas di Notre Dame Basilica kota Nice.

Ribuan tentara dikerahkan Presiden Emanuel Macron untuk mengamankan situs situs penting seperti sekolah dan tempat ibadah.

Langkah tersebut merupakan pengamanan tingkat tinggi yang diberikan negara.

Baca Juga: Kuota CPNS Dokter Spesialis dan Disabilitas di Cianjur Sepi Peminat

Seperti yang dikutip dari pikiran rakyat.com dalam artikel Pasca-Serangan di Nice, Menteri Dalam Negeri Prancis Prediksi akan Ada Aksi Penyerangan Lain, Selain warga negara yang berada di dalam negeri Prancis juga menghimbau warganya yang berada di luar negeri supaya mengamankan kondisi mereka.

Halaman:

Editor: Cecep Mahmud

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x