Macron Kecam Serangan di Vienna, Austria yang Menewaskan Satu Orang

- 3 November 2020, 11:58 WIB
Penembakan di Vienna Austria
Penembakan di Vienna Austria /Pikiran-rakyat.com

Cianjurpedia.com,- Aksi penembakan terjadi di Kota Vienna, Austria, pada senin (2/11/2020) malam waktu setempat. akibat serangan tersebut sedikitnya 2 orang tewas dan beberapa lainnya luka-luka.

Seorang wanita meninggal karena luka-lukanya pada dini hari Selasa. Walikota Wina,Michael Ludwig mengatakan satu tersangka juga dibunuh oleh pasukan polisi, satu dari penyerang masih dalam pelarian.

Kanselir Austria, Sebastian Kurz menyebutkan insiden penembakan tersebut sebagai serangan teroris menjijikkan.

Baca Juga: Ajaib! Balita Setelah 65 Jam Terjebak Dibawah Reruntuhan Akibat Gempa Turki Berhasil Dievakuasi

Menurut keterangan polisi, serangan dimulai pukul 8 malam waktu setempat di enam lokasi yang berbeda.

Saat ini, pihak kepolisian melakukan operasi besar-besaran di beberapa daerah. Pihak berwenang meminta agar warga untuk menjauhi pusat kota, tidak menggunakan transportasi umum dan pejabat setempat akan menutup sekolah.

"Kami mengalami jam-jam sulit di republik kami," kata Kurz di Twitter, menambahkan bahwa tentara akan melindungi situs-situs di ibu kota sehingga polisi dapat fokus pada operasi anti-teror.

"Polisi akan bertindak tegas terhadap para pelaku serangan teror menjijikkan ini, kami tidak akan pernah didintimidasi oleh terorisme dan kami akan memerangi serangan ini." tambah Kurz.

Baca Juga: Episode Spesial Kingdom: Ashin of the North Akan Segera Rilis

Menteri Dalam Negeri Austria, Karl Nehammer, menyebut insiden itu sebagai "serangan teror yang nyata". Pihak kemanan telah mengumpulkan beberapa unit pasukan khusus yang sedang mencari terduga teroris.

Para pemimpin Eropa mengungkapkan keterkejutan mereka atas penembakan itu.

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan Prancis “berbagi keterkejutan dan kesedihan rakyat Austria… Ini Eropa. Musuh kita harus tahu dengan siapa mereka berhadapan. Kami tidak akan pernah menyerah."

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan dia "sangat terkejut" atas serangan itu, dan mengatakan Inggris bersatu dengan Austria.

Baca Juga: Amerika Serikat Digugat Influencer TikTok Pasca Keluarkan Larang TikTok di Amerika

"Pikiran kami tertuju pada para korban dan keluarga mereka" tulis Rutte di Twitter.

Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte dan ketua Dewan Uni Eropa Charles Michel juga "mengutuk keras" serangan itu.

Baca Juga: Boko Haram Serang Sebuah Desa, Culik Perempuan dan Anak-anak

Sementara itu, kepolisian Ceko mengatakan mereka sedang melakukan pemeriksaan di perbatasan dengan Austria. Polisi melakukan pemeriksaan acak terhadap kendaraan dan penumpang di penyeberangan perbatasan dengan Austria sebagai tindakan pencegahan sehubungan dengan serangan teror di Wina.***

 

Editor: Sutrisno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah