Cianjurpedia.com - Polisi Austria telah menangkap 14 orang dalam penggerebekan yang terkait dengan serangan mematikan Senin (2/11/2020) di Wina dan tidak menemukan bukti bahwa penembak kedua terlibat, kata Menteri Dalam Negeri Karl Nehammer.
Penembakan tersebut menewaskan empat orang dan 22 orang lainnya, termasuk seorang polisi terluka, tambah Nehammer.
Nehammer mengatakan polisi yakin penembakan di Wina dilakukan oleh Kujtim Fejzulai, seorang berkewarganegaraan Makedonia berusia 20 tahun, yang ingin melakukan perjalanan ke Austria untuk bergabung dengan kelompok ISIL (ISIS).
Baca Juga: Macron Kecam Serangan di Vienna, Austria yang Menewaskan Satu Orang
ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan di Wina. Kantor Berita Amaq menayangkan sebuah video pendek yang berisi pelaku penembakan bersumpah setia terhadap organisasi militan tersebut.Pelaku penembakan, Fejzulai dibunuh oleh polisi pada Senin malam.
Para pejabat mengatakan pelaku dipersenjatai dengan senapan otomatis, pistol dan parang. Para saksi mata menggambarkan kerumunan orang ditembaki di bar.
Baca Juga: Tarif Jalan Tol Akan Dinaikan Dalam Jangka Waktu Dekat.
Seorang juru bicara polisi mengatakan setidaknya 1.000 petugas telah terlibat dalam pencarian pelaku lainnya.
Pemerintah Austria mengumumkan berkabung nasional selama tiga hari dan mengheningkan cipta selama satu menit pada siang hari.