Cek Fakta: Benarkah Bau Keringat Tak Sedap Bisa Jadi Tanda Seseorang Telah Terserang Penyakit?

12 Oktober 2022, 20:14 WIB
Ilustrasi Berkeringat - Cek Fakta: Benarkah Bau Keringat Tak Sedap Bisa Jadi Tanda Seseorang Telah Terserang Penyakit? /Foto: un-perfekt /Pixabay /

Cianjurpedia.com – Berkeringat adalah hal yang wajar terjadi pada setiap manusia, terlebih saat berada di udara yang panas atau selepas melakukan aktivitas fisik.

Berkeringat merupakan proses normal yang terjadi kala tubuh mengatur suhunya, termasuk di area ketiak.

Tapi, bagi sebagian orang, memiliki keringat berlebih adalah suatu masalah, apalagi jika keringat tersebut mengeluarkan bau atau aroma tak sedap.

Lantas, adakah hubungannya bau keringat tak sedap terhadap tanda seseorang terserang suatu penyakit? Mari kita cek faktanya bersama!

Baca Juga: Lowongan Kerja di PLN Group untuk Lulusan S2, Ditutup Tanggal 16 Oktober 2022

Pada sebagian kasus, bau badan tak sedap bisa mengindikasikan seseorang mengalami masalah kesehatan.

Menurut penjelasan dari Sophie Newton, seorang dokter umum asal Inggris, bau tak sedap atau bau ketiak disebabkan oleh bakteri pada kulit yang memecah keringat menjadi asam.

Hal tersebut umumnya mulai muncul pada masa pubertas seiring dengan meningkatnya hormon androgen.

“Keringat itu sendiri tidak berbau dan memiliki tugas penting untuk membantu mengatur suhu, tetapi bakteri dapat menggunakannya sebagai tempat berkembang biak dan saat itulah bau terbentuk,” terang dr. Sophie sebagaimana Cianjurpedia.com lansir dari laman The Sun, Rabu, 12 Oktober 2022

Untuk mengetahui masalah kesehatan apa saja yang bisa ditandai dengan bau tak sedap pada ketiak, simak penjelasannya berikut ini:

1. Kelebihan Berat Badan
Berdasarkan pemaparan dr. Sophie, orang dengan berat badan berlebih sangat mungkin memiliki bau ketiak tak sedap.

Mengapa demikian? Hal tersebut lantaran pada orang yang memiliki berat badan berlebihan atau obesitas lebih banyak memiliki lipatan di kulit mereka sehingga menciptakan ruang bakteri untuk berkembang biak.

Dalam sebuah studi juga menunjukkan bahwa orang dengan berat badan berlebih cenderung memiliki indra penciuman yang buruk bila dibandingkan dengan orang bertubuh langsing.

Dengan demikian orang obesitas biasanya tidak sadar bahwa ketiaknya memiliki aroma bau tak sedap.

Baca Juga: Terus Berprestasi, Atalia Kamil Raih Penghargaan dari Kemendikbudristek

2. Penyakit Hati
Hati-hati, karena menurut penelitian, seseorang dengan penyakit hati dapat mengeluarkan keringat berbau tak sedap pada ketiaknya. Mereka dapat mengalami keringat berlebihan dan timbulnya bau busuk yang aromanya mirip telur busuk.

3. Gangguan Ginjal
Bau badan juga lebih mungkin dijumpai pada orang yang memiliki penyakit ginjal kronis. Bau badan yang ditimbulkan menyerupai bau ammonia, hal tersebut karena adanya penumpukan racun di dalam tubuh.

4. Diabetes
Lebih lanjut dr. Sophie juga menyebutkan, penderita diabetes juga dapat mengalami bau ketiak tak sedap yang terkadang bisa mengeluarkan lebih banyak aroma buah.

Pada penderita diabetes, perubahan bau badan bisa menjadi tanda ketoasidosis atau adanya komplikasi terkait penyakit diabetes.

Ketoasidosis diabetik merupakan kondisi kekurangan insulin yang parah dalam tubuh, di mana tubuh sudah tidak dapat menggunakan gula sebagai energi, namun malah menggunakan lemak sebagai gantinya. Tingginya kadar keton membuat darah menjadi asam sehingga bau badan akan menjadi manis.

Baca Juga: Diisukan Akan Segera Menikah, Akhirnya Happy Asmara Bagikan Momen Bahagianya Bersama Pasangan

Itulah faktanya, beberapa penyakit yang ditandai dengan bau keringat tak sedap.***

Editor: Sutrisno

Tags

Terkini

Terpopuler