5 Hal yang Jangan Pernah Diucapkan Saat Wawancara Kerja, Tetap Jujur Tapi Tahu Batas!

27 Mei 2024, 12:07 WIB
Ilustrasi. 5 hal yang jangan diucapkan saat wawancara kerja. /pexels @Edmond Dantes/

 

Cianjurpedia.com - Wawancara kerja merupakan langkah penting dalam mengamankan suatu posisi, serta memainkan peran penting dalam proses untuk mendapatkan pekerjaan. Meskipun terkadang tegang saat melakukannya, namun harus dihadapi.

Di bawah tekanan, kegugupan, stres, dan kecemasan yang sangat besar yang sering menyertai wawancara, individu mungkin secara tidak sengaja mengatakan atau melakukan hal-hal yang tidak pantas, yang berpotensi merusak peluang keberhasilan mereka. 

Hal ini dapat terjadi meskipun Anda sudah memenuhi syarat dan layak mendapatkan pekerjaan tersebut. Untuk mencegah risiko tersebut, Cianjurepdia akan membahas lima hal yang tidak boleh diucapkan saat wawancara kerja. 

Berikut adalah lima hal yang jangan pernah diucapkan saat wawancara kerja dikutip dari Times of India:

Baca Juga: Jangan Bingung! Simak Tips Hadapi Wali Kelas Anak di Sekolah, Agar Komunikasi dan Konsultasi Lebih Lancar

  1. Hindari berbohong atau melebih-lebihkan kualifikasi Anda

Dalam wawancara kerja, individu sering kali merasa tertekan untuk melebih-lebihkan atau berbohong tentang kualifikasi dan keterampilan mereka di bawah tekanan atau sekadar untuk mengesankan pewawancara. 

Namun, hal ini dapat menimbulkan tantangan, jika mereka tidak dapat melakukan seperti yang diklaim setelah mereka mendapatkan pekerjaan tersebut. Sangat penting untuk benar-benar jujur ​​dan transparan tentang pengalaman, kualifikasi, dan keterampilan Anda selama proses wawancara untuk menghindari potensi masalah atau tuduhan di kemudian hari. 

Pendekatan ini memastikan kredibilitas dan memberikan landasan bagi keberhasilan dalam peran tersebut. Selain itu, Anda dapat menunjukkan kesediaan Anda untuk belajar dan menyampaikannya kepada pewawancara dengan menyebutkan pernyataan seperti, “Saya berkomitmen untuk terus belajar dan berkembang secara profesional, dan saya bersemangat mendapatkan kesempatan untuk mempelajari lebih lanjut tentang apa yang penting untuk pekerjaan ini.”

  1. Hindari hanya berfokus pada gaji

Hindari pernyataan seperti, "Saya secara khusus mencari pekerjaan yang menawarkan gaji lebih tinggi dari posisi saya saat ini." 

Pernyataan langsung mengenai gaji mungkin menggambarkan bahwa Anda terutama termotivasi oleh uang dan tidak benar-benar tertarik pada pekerjaan itu sendiri. Sebaliknya, mulailah dengan mengungkapkan antusiasme dan rasa terima kasih Anda yang tulus terhadap kesempatan untuk berkontribusi pada kesuksesan perusahaan dan keinginan Anda untuk pertumbuhan pribadi dan profesional. 

Kemudian, dengan sopan, diskusikan ekspektasi gaji Anda, pastikan ekspektasi tersebut selaras dengan pengalaman Anda dan tanggung jawab peran tersebut. Pendekatan ini menunjukkan bahwa meskipun uang merupakan faktor penting, fokus utama Anda terletak pada memberikan dampak yang berarti dan berkembang dalam perusahaan.

  1. ​Hindari berbicara negatif tentang perusahaan atau kolega Anda di masa lalu

Dalam wawancara kerja, pernyataan seperti “Izinkan saya bercerita tentang drama yang terjadi antara rekan kerja saya di pekerjaan terakhir saya” adalah hal yang dilarang. 

Membahas konflik dan drama di tempat kerja, atau berbicara buruk tentang atasan dan kolega Anda dari pekerjaan sebelumnya mencerminkan profesionalisme, sikap, dan kemampuan Anda untuk bekerja dengan baik dengan orang lain secara negatif. 

Sebaliknya, fokuslah untuk menyoroti pengalaman positif dan pembelajaran dari tantangan masa lalu, menunjukkan sikap positif dan profesionalisme.

  1. Hindari bersikap terlalu santai atau sok akrab

Penting untuk percaya diri dan tenang selama wawancara. Namun, sama pentingnya untuk menghindari sikap yang terlalu akrab, santai, atau menggunakan bahasa yang tidak pantas. Mempertahankan sikap profesional selama wawancara sangatlah penting. Selain itu, pastikan Anda memiliki postur tubuh yang baik, pertahankan kontak mata, dan tampilkan diri Anda dengan percaya diri untuk menunjukkan profesionalisme secara efektif.

  1. Hindari bersikap terlalu negatif atau mencela diri sendiri

Tidak diragukan lagi, penting untuk jujur ​​​​tentang kekuatan dan kelemahan Anda. Namun, terus-menerus berbicara negatif tentang diri sendiri dan menggunakan pernyataan yang mencela diri sendiri dapat menggambarkan Anda sebagai individu yang kurang percaya diri dan memiliki masalah harga diri. 

Keraguan diri dan sikap negatif yang berlebihan dapat mendiskualifikasi Anda sebagai kandidat yang cocok dan kredibel untuk peran tersebut di perusahaan. Sebaliknya, Anda dapat secara halus mengakui kelemahan Anda yang mungkin berdampak pada efisiensi kerja, tetapi fokuslah pada pernyataan seperti "Saya menyadari perlunya peningkatan dan saya berdedikasi untuk mengembangkan keterampilan saya untuk melakukan yang terbaik", yang menunjukkan kesediaan dan motivasi Anda untuk meningkatkan diri dengan bekerja secara efektif. 

Demikian lima hal yang jangan diucapkan saat Anda sedang melakukan wawancara kerja. Semoga bermanfaat!***

 

Editor: Mayang Ayu Lestari

Sumber: Times of India

Tags

Terkini

Terpopuler