Network
5. Pak Edi membeli mobil dengan harga Rp160.000.000,00. Setelah 6 bulan dipakai, Pak Edi menjual mobil tersebut dengan harga Rp140.000.000,00. Tentukan taksiran terdekat persentase kerugian yang ditanggung oleh Pak Edi!
Jawabannya: d. 12%
Pembahasannya:
Diketahui:
Harga beli = Rp160.000.000
Harga jual = Rp140.000.000
Ditanya % kerugian?
Jawab:
% kerugian = (160.000.000 – 140.000.000) / 160.000.000 x 100%
= 20.000.000 / 160.000.000 x 100%
= 12,5%
Jadi persentase kerugian yang terdekat adalah 12%.
6. Pak Fandi membeli sepetak tanah dengan harga Rp40.000.000,00. 1 tahun kemudian, Pak Dedi menjual tanah tersebut dengan dengan keuntungan sekitar 16%. Tentukan taksiran terdekat harga jual tanah milik Pak Fandi!
Jawabannya: c. Rp46.400.000
Pembahasannya:
Diketahui:
Harga beli = Rp40.000.000
%Untung = 16%
Ditanya harga jual?
Jawab:
Harga jual = Harga beli + Untung
= 40.000.000 + (16% x 40.000.000)
= 40.000.000 + 6.400.000
= 46.400.000
Jadi taksiran terdekat harga jualnya adalah Rp46.400.000
Baca Juga: Pengen Mobil Tamiya Kamu Memiliki Kecepatan Maksimal, Ganti Dinamo Standar Dengan Dinamo Ini, Cuzzz
7. Seorang pedagang bakso mengeluarkan modal sebesar Rp1.000.000,00 untuk menjalankan usahanya. Dia mematok harga baksonya adalah Rp11.000 ,00 perporsi. Jika ia merencanakan ingin mendapatkan keuntungan minimal Rp200.000,00 dari usaha baksonya tersebut, maka berapa porsi minimal yang harusnya dibuat?
Jawabannya: c. 110 porsi
Pembahasannya:
Diketahui:
Modal = Rp1.000.000
Harga perporsi = Rp11.000
Untung = Rp200.000
Ditanya banyaknya porsi?
Jawab:
Pendapatan = Modal + Untung
= 1.000.000 + 200.000
= 1.200.000
Banyaknya porsi = Pendapatan / Harga perporsi
= 1.200.000 / 11.000
= 109,09
Jadi banyaknya porsi minimal yang harus dibuat adalah 110 porsi.
8. Perhatikan tabel berikut. (Tabel bisa dilihat di buku paket)
Di antara keempat penjual tersebut, yang mendapatkan keuntungan terbesar adalah penjual ...
Jawabannya: c. C
Pembahasannya:
A. Untung = %untung x Modal
= 20% x 100.000
= 20.000
B. Untung = %untung x Modal
= 15% x 200.000
= 30.000
C. Untung = %untung x Modal
= 10% x 400.000
= 40.000
D. Untung = %untung x Modal
= 5% x 600.000
=30.000
Jadi dari keempat penjual tersebut yang paling untung adalah penjual C.
9. Seorang penjual bakso mengeluarkan modal sebesar Rp1.000.000,00 untuk menjalankan usahanya. Dia mematok harga baksonya adalah Rp9.000,00 perporsi. Jika pada hari itu ia menanggung kerugian sebesar sekitar 5%, maka taksirlah berapa porsi yang terjual pada hari itu!
Jawabannya: d. 106 porsi
Pembahasannya:
Diketahui:
Modal = Rp1.000.000
Harga perporsi = Rp9.000
%rugi = 5%
Ditanya banyaknya porsi yang terjual?
Jawab:
Pendapatan = Modal – Kerugian
= 1.000.000 – (5% x 1.000.000)
= 1.000.000 – 50.000
= 950.000
Banyaknya porsi = Pendapatan / harga perporsi
= 950.000 / 9.000
= 105,6
Jadi taksiran terdekat porsi yang jual adalah 106 porsi.
Baca Juga: Cara Merawat Burung Murai Batu Liar Agar Gacor
10. Seorang penjual sate mengeluarkan modal sebesar Rp1.200.000,00untuk menjalankan usahanya. Dia mematok harga satenya adalah Rp9.000,00 perporsi. Jika ia merencanakan ingin mendapatkan keuntungan dari jualannya tersebut, maka penjual sate tersebut minimal yang harusnya membuat ... porsi.
Jawabannya: b. 134 porsi
Pembahasannya:
Diketahui:
Modal = Rp1.200.000
Harga perporsi = Rp9.000
Ditanya banyaknya porsi minimal agar untung?
Jawab:
Agar mendapatkan keuntungan maka keuntungan minimal harus lebih besar dari 0. Misal : 0,1 atau 1.
Banyaknya porsi minimal = ( Modal + Keuntungan Minimal ) / Harga Perporsi
= 1.200.000 + 1 / 9.000
= 133,33
Karena, porsi minimal agar keuntungan lebih dari 0 maka porsi minimal dibulatkan ke atas. Sehingga menjadi 134 porsi.
Jadi, porsi minimal yang harus dibuat adalah 134 porsi.
Demikian artikel pembahasan kunci jawaban Matematika kelas 7 semester 2 halaman 94, 95, dan 96. Artikel ini hanya sebagai bahan evaluasi terhadap pekerjaan adik-adik.***
Disclaimer:
1. Jawaban bersifat terbuka, dimungkinkan bagi adik-adik mengeksplorasi jawaban lebih baik.
2. Artikel kunci jawaban ini tidak mutlak menjamin kebenaran jawaban.
