Saat Lampang mulai memproduksi peralatan makan secara massal dengan desain ayam jago, mangkok tersebut menjadi salah satu produk terlaris di kawasan itu—membawa stabilitas keuangan dan kebebasan bagi penduduk lokal Lampang.
Meskipun Lampang terus memproduksi mangkok ayam hingga saat ini, hanya sedikit pabrik yang mampu merancang mangkok ayam sesuai dengan gaya dan bahan tradisional, menyebabkan mangkok ayam asli yang dilukis dengan tangan menjadi barang koleksi langka.
Dikutip dari Pikiran Rakyat, saat ini seni pembuatan Mangkok ayam yang autentik masih dilakukan di Lampang, Thailand. Namun belakangan, perusahaan di Indonesia mengklaim hak paten desain ayam itu pada 2017.
Siapa saja yang memproduksi, menggunakan, atau memperdagangkan gambar ayam itu akan dijerat pidana penjara 5 tahun atau denda Rp2 miliar.***