Di awalnya kemunculannya, Twitter hanya terbatas 140 karakter karena mengikuti batas 160 karakter pada layanan short message service (SMS). Akhirnya, batas karakter tersebut semakin tidak relevan dengan mulai bermunculannya telepon pintar. Pada November 2017, CEO Jack Dorsey merubah Twitter menjadi 280 karakter.
Mengingat fungsi Twitter adalah sebagai platform microblogging, banyak yang skeptis dengan peningkatan batas karakter pada saat itu, namun lama-kelamaan para pengguna akhirnya dapat terbiasa.***