Cianjurpedia.com - Wawancara kerja merupakan langkah penting dalam mengamankan suatu posisi, serta memainkan peran penting dalam proses untuk mendapatkan pekerjaan. Meskipun terkadang tegang saat melakukannya, namun harus dihadapi.
Di bawah tekanan, kegugupan, stres, dan kecemasan yang sangat besar yang sering menyertai wawancara, individu mungkin secara tidak sengaja mengatakan atau melakukan hal-hal yang tidak pantas, yang berpotensi merusak peluang keberhasilan mereka.
Hal ini dapat terjadi meskipun Anda sudah memenuhi syarat dan layak mendapatkan pekerjaan tersebut. Untuk mencegah risiko tersebut, Cianjurepdia akan membahas lima hal yang tidak boleh diucapkan saat wawancara kerja.
Berikut adalah lima hal yang jangan pernah diucapkan saat wawancara kerja dikutip dari Times of India:
- Hindari berbohong atau melebih-lebihkan kualifikasi Anda
Dalam wawancara kerja, individu sering kali merasa tertekan untuk melebih-lebihkan atau berbohong tentang kualifikasi dan keterampilan mereka di bawah tekanan atau sekadar untuk mengesankan pewawancara.
Namun, hal ini dapat menimbulkan tantangan, jika mereka tidak dapat melakukan seperti yang diklaim setelah mereka mendapatkan pekerjaan tersebut. Sangat penting untuk benar-benar jujur dan transparan tentang pengalaman, kualifikasi, dan keterampilan Anda selama proses wawancara untuk menghindari potensi masalah atau tuduhan di kemudian hari.
Pendekatan ini memastikan kredibilitas dan memberikan landasan bagi keberhasilan dalam peran tersebut. Selain itu, Anda dapat menunjukkan kesediaan Anda untuk belajar dan menyampaikannya kepada pewawancara dengan menyebutkan pernyataan seperti, “Saya berkomitmen untuk terus belajar dan berkembang secara profesional, dan saya bersemangat mendapatkan kesempatan untuk mempelajari lebih lanjut tentang apa yang penting untuk pekerjaan ini.”
- Hindari hanya berfokus pada gaji
Hindari pernyataan seperti, "Saya secara khusus mencari pekerjaan yang menawarkan gaji lebih tinggi dari posisi saya saat ini."