Bulan lalu, perusahaan teknologi itu mengungkapkan bahwa mereka menghentikan operasi pengaruh terselubung, termasuk yang berasal dari Tiongkok, yang menggunakan model AI-nya untuk menyebarkan disinformasi di internet.
Bloomberg mencatat bahwa langkah OpenAI ini muncul di saat bersamaan dengan tekanan pemerintah Amerika Serikat (AS) terhadap perusahaan teknologi AS untuk membatasi akses China terhadap teknologi yang dikembangkan di AS.***