Sebanyak 31 Pasien Positif Varian Omicron di Jawa Barat Sembuh, Dua Lainnya Masih Dalam Perawatan

26 Januari 2022, 08:37 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menghadiri Rapat Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa 25 Januari 2022. /HO-Humas Pemprov Jabar

Cianjurpedia.com – Sebanyak 31 pasien dari 33 kasus konfirmasi Omicron di Provinsi Jawa Barat telah sembuh. Sementara dua pasien lainnya masih dirawat di BPSDM Jawa Barat.

Informasi ini diberikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil usai menghadiri Rapat Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa 25 Januari 2022.

“Omicron di Jabar sampai sekarang masih terkendali. Dari 33 kasus konfirmasi, 31 sudah sembuh. Sisa, dua masih dirawat di BPSDM,” ujar Kang Emil, sebagaimana yang dikutip dari Antaranews.

Kang Emil menambahkan berdasarkan hasil pengamatan, kasus varian Omicron ini cepat menular tetapi juga cepat sembuh. Rata-rata masa penyembuhannya antara tiga hingga empat hari.

Baca Juga: Dua Kasus Varian Omicron Di Kabupaten Karawang Berasal dari Transmisi Lokal

Sementara itu, tanggal 25 Januari 2022 Jawa Barat mencatat penambahan kasus baru COVID-19 sebanyak 409 kasus.

Kang Emil mengungkapkan transmisi tertinggi COVID-19 di Jabar didominasi oleh wilayah penyangga ibu kota, Bodebek (Bogor-Depok-Bekasi).

Terkait tingkat keterisian rumah sakit rujukan COVID-19 pada Januari 2021 ini masih 7 persen. Kang Emil menilai angka tersebut masih lebih baik bila dibandingkan dengan tingkat keterisian rumah sakit rujukan COVID-19 pada Januari 2021 yang mencapai 40 persen.

“Artinya vaksinasi berhasil memutus rantai penularan karena tahun lalu vaksinasi belum dilaksanakan. Sekarang diyakini virus beredar, tapi tidak masuk ke tubuh yang rata-rata sudah divaksinasi,” katanya.

Baca Juga: Jadwal Vaksin Booster On The Spot di Kota Bandung Hari Ini Rabu 26 Januari 2022, Ada di Tujuh Lokasi

Pada Selasa kemarin, cakupan vaksinasi COVID-19 dosis pertama di Jabar mencapai angka 86 persen dan 76 persen untuk dosis kedua.

Rata-rata penyuntikan vaksin COVID-19 di Jabar mencapai 180.000 dosis per hari. Ia pun optimis jika vaksinasi dosis pertama akan tuntas 100 persen pada akhir Februari 2022.

Kang Emil menghimbau masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat saat beraktivitas.

“Tak usah terlalu khawatir. Yang penting waspada saja, lakukan prokes ketat karena hidup harus tetap produktif,” pungkasnya.***

Editor: Hanif Hafsari Chaeza

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler