Kondisi Bandara BIJB Kertajati Menyedihkan

29 Oktober 2020, 16:41 WIB
Bandara Kertajati /Pikiran-rakyat.com

Cianjurpedia.com - Dibukanya kembali rute penerbangan domestik di Bandara Husein Sastranegara berdampak buruk terhadap Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajarti.

Salah satu bandara terbesar di Indonesia, Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Kertajati, di Majalengka kini sepi dan gelap gulita.

Seperti yang dilaporkan oleh Pikiran-rakyat.com dalam artikelnya, BIJB Sepi dan Gelap Gulita, Jadi Tujuan Pencari Rumput untuk Pakan Ternak, menyebutkan, alih-alih ada aktivitas penerbangan di suasana long weekend, justru kegiatan murid TK dari Sumedang dan odong-odong.

Baca Juga: Menlu AS Mike Pompeo Senang Bertemu Dengan Jokowi

Di areal-areal terbuka, rumput liar tumbuh subur sehingga jadi sasaran pencari pakan ternak.

Terminal yang normalnya dipenuhi oleh kendaraan shuttle berbagai jurusan berderet memanjang menunggu penumpang, kini benar-benar sepi kendaraan.

Yang tampak di kawasan terminal hanyalah petugas kebersihan yang terus pulang pergi mengepel lantai serta beberapa petugas keamanan dari TNI dan kepolisian ditambah sejumlah avsec dari Angkasa Pura II yang berseragam lengkap.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Cianjur Akan Tutup Tempat Wisata Yang Tidak Patuhi Protokoler Kesehatan

Di dalam gedung BIJB, Suasana benar-benar sepi, tidak ada penerangan listrik, apalagi AC atau pun eskalator dan lif semua mati. 

Masuk ke bagian dalam hanya disambut ruang hampa nan gelap gulita. Tidak ada satupun penerangan yang menyala kecuali petunjuk toilet pria dan wanita. Itu pun lorongnya gelap gulita apalagi di dalamnya.

Baca Juga: Cegah Begal Pesepeda Polda Metro Jaya Bentuk Tim Khusus

Humas PT BIJB, Mohamad Aliv mengungkapkan aliran listrik dimatikan sebagai langkah penghematan anggaran sejak Covid-19 terjadi dan tidak ada penerbangan komersial ke Bandara Kertajati. Jika listrik tetap hidup maka biaya opearsional akan sangat tinggi.

“Kami lakukan efisiensi terutama listrik selama pandemi, AC dimatikan,” ungkapnya.***

 

Editor: Sutrisno

Tags

Terkini

Terpopuler