Network
Cianjurpedia.com - Meningkatnya kasus Covid 19 varian baru Omicron di beberapa daerah membuat Kota Bandung berencana menutup lima gerbang tol pada akhir pekan.
Dalam pelaksanaannya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian terkait penutupan lima gerbang tol di Kota Bandung.
"Itu saya serahkan skema sepenuhnya pada kepolisian yang mengatur karena jalur naiknya Omicron di Jabar itu Kota Bandung, ibu kota Jawa Barat. Jalurnya dari Cipularang," kata Ridwan Kamil saat ditemui di Pantai Karanghawu, Kabupaten Sukabumi, Kamis 10 Februari 2022.
Dikutip dari Instagram Humas Pemkot Bandung, kelima gerbang tol yang akan ditutup tersebut di antaranya, Tol Pasteur, Kopo, Pasir Koja, Moh. Toha dan Buah Batu.
Baca Juga: Jelang Piala AFF U-23, Shin Tae Yong: Kami dalam Kondisi Paling Buruk Sejak Saya Menangani Tim ini
Menurutnya, hal ini perlu dilakukan lantaran Kota Bandung termasuk salah satu Kota yang banyak dituju wisatawan saat liburan tiba.
Melansir Antara, Ridwan Kamil juga meminta kepada pengelola hotel di Bandung untuk melakukan pengetesan yang ketat secara acak kepada karyawannya demi memastikan wisatawan yang datang dalam kondisi sehat.
"Saya perintahkan pengetesan acak supaya dilakukan, khususnya pada karyawan hotel, sebab potensi (kasus) dimungkinkan awalnya dari tempat penginapan," katanya.
Ridwan Kamil menilai dari hasil pengetesan acak itu akan diketahui prosedur hotel dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) sudah baik atau belum.
qqBaca Juga: 4 Rumor Kencan Tak Terbantahkan Sebelum Hyun Bin dan Son Ye Jin Umumkan Untuk Menikah
"Kalau di hotel tak banyak kasus berarti hotel tersebut sudah menjalankan prosedur dengan baik. Tapi kalau pegawai hotel banyak yang kena (Covid 19) berarti ada prosedur yang tidak baik," ucapnya.
Seperti diketahui, Kota Bandung masuk ke dalam PPKM level 3 melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 2022 tertanggal 7 Februari hingga 14 Februari 2022. Saat ini lonjakan kasus Covid 19 di Bandung sedang meningkat hingga 80 persen.
Kang Emil menitipkan pesan pada beberapa daerah yang kasusnya rendah untuk tetap mengetatkan penerapan prokes serta tak lupa menggunakan aplikasi PeduliLindungi saat masuk tempat wisata dan lainnya.***
