Network
Cianjurpedia.com – Sudah ramai diberitakan, seorang perempuan berinisial NU, nekat membunuh selingkuhan suaminya berinisial DN, yang terjadi di Bekasi, Jawa Barat.
Sang suami berinisial ID, kemudian diperiksa oleh kepolisian. Menurut Kompol Ardhie Demastyo, selaku Kapolsek Cengkareng, dalam kasus pembunuhan yang dilakukan sang istri kepada selingkuhannya, ID dijadikan sebagai saksi.
"Statusnya saksi, dia sudah diperiksa. Pemeriksaan setelah rilis, kita periksa hari Sabtu," ujar Ardhie, melansir PMJ NEWS, pada Selasa 17 Mei 2022.
Ardhie mengungkapkan pengakuan sang suami dari hasil pemeriksaan tersebut, bahwasanya ID sama sekali tidak mengetahui, ternyata sang istri memiliki rencana untuk membunuh DN.
"Ya dia sama sekali enggak tahu pacarnya dibunuh. Dia taunya pada saat kita (polisi) jemput istrinya dia baru tau bahwa istrinya adalah pelaku," ucap Ardhie.
Diketahui, ID menjalin hubungan gelap dengan korban DN, mereka berpacaran sejak awal tahun 2022. Dan hal tersebut ternyata diketahui oleh istrinya, setelah tak sengaja melihat percakapan di ponsel sang suami dengan selingkuhannya.
Karena lokasi kejadian terjadi di Bekasi, sehingga hasil pemeriksaan terhadap ID, selanjutnya akan dilimpahkan ke Polres Metro Bekasi Kota.
"Kelanjutan berkasnya kita limpahkan ke Polres Bekasi Kota karena lokasinya ada disana," ujarnya.
Sudah ramai diberitakan sebelumnya, terkait penangkapan oleh kepolisian kepada seorang wanita berinisial NU (24), yang ternyata menjadi pelaku pembunuh seorang perempuan berinisial DN (26), dan telah ditetapkan sebagai tersangka.
Awalnya DN dikabarkan hilang oleh keluarganya, karena tak kunjung pulang setelah berpamitan untuk pergi ke acara buka puasa, pada 24 April 2022.
Namun beberapa hari kemudian, DN ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di kawasan bekasi, pada Jumat 13 Mei 2022.
Korban ternyata diajak bertemu oleh sang istri sah, yang mengaku sebagai keponakan ID, dan menghubungi DN dengan menggunakan ponsel sang suami.
Kemudian, saat bertemu itulah NU membawa DN ke suatu perumahan di Bekasi, dan membunuh selingkuhan suaminya, karena sakit hati.***
