Pemprov Jawa Barat Merumuskan Sejumlah Langkah Antisipasi Menghadapi Fenomena Stagflasi Ekonomi

- 15 Juli 2022, 10:30 WIB
Pemprov Jawa Barat Merumuskan Sejumlah Langkah Antisipasi Menghadapi Fenomena Stagflasi Ekonomi.
Pemprov Jawa Barat Merumuskan Sejumlah Langkah Antisipasi Menghadapi Fenomena Stagflasi Ekonomi. /Humas Jabar

Cianjurpedia.com - Stagflasi ekonomi mulai terjadi di sejumlah negara. Hal ini ditandai dengan kondisi ekonomi yang mengalami pertumbuhan stagnan dan tekanan inflasi yang terus terjadi akibat pengaruh geopolitik global.

Kekhawatiran muncul bahwa fenomena stagflasi ekonomi mungkin akan berpengaruh di Indonesia, khususnya Jawa Barat.

Oleh karena itu, Pemerintah Daerah Provinsi Jabar melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah Jawa Barat merumuskan sejumlah langkah antisipasi terhadap stagflasi akibat situasi global terkini. 

Baca Juga: Jadwal Vaksin Booster Kota Bogor Hari Ini Jumat 15 Juli 2022 di 15 Lokasi dan Link Vaksin Booster Massal

"Secara global sedang terjadi stagflasi ekonomi, tentunya kita bangsa Indonesia, khususnya Jawa Barat perlu mengantisipasi hal tersebut," ungkap Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Yerry Yanuar pada High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Se-Jawa Barat, di Aula Timur Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis 24 Juli 2022.

Menurut Yerry, Jabar saat ini meski secara moneter indikator ekonomi terlihat baik, misalnya pertumbuhan ekonomi yang masih di atas nasional, nilai ekspor yang terus naik, dan suplai pangan yang mencukupi. Namun risiko stagflasi perlu terus diantisipasi. 

"Pertumbuhan ekonomi Jabar masih di atas nasional 5,61 persen. Akan tetapi inflasi kita juga ada peningkatan. Nah, stagflasi ini kan antara pertumbuhan yang makin lambat, inflasi meningkat, itulah persoalannya," sambungnya. 

Baca Juga: Kabar Gembira! Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di Jawa Barat dari Bapenda, Berikut Informasinya

Maka pada High Level Meeting itu dirumuskan sejumlah langkah antisipasi baik untuk jangka pendek, menengah, dan panjang. 

Halaman:

Editor: Sutrisno

Sumber: Humas Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah