Cianjurpedia.com Sudah hampir 10 bulan Indonesia dilanda pandemi Covid-19. Selama pandemi, banyak tersebar berita bohong (hoax) terkait virus corona dan vaksin Covid-19.
Baru-baru ini juga beredar rumor yang menyebutkan bahwa campuran air kelapa, jeruk nipis, garam dan tambahan madu ampuh digunakan sebagai obat untuk membunuh virus corona.
Selain itu disebutkan juga bahwa jika mengkonsumsinya 1 jam sebelum tes SWAB akan memberikan hasil tes negatif. Kabar tersebut kemudian dinyatakan tidak benar oleh Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) melalui akun Instagram resminya @lawancovid19_id.
Baca Juga: Timbul Reaksi Alergi Pada Penerima Vaksin Covid-19, CDC Amerika Keluarkan Pedoman Baru
Akun Instagram @lawancovid19_id mengungkapkan bahwa kabar tersebut tidak benar karena faktanya campuran air kelapa, jeruk nipis, garam dan madu hanya berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh pasien.
“Informasi tersebut adalah HOAKS. Faktanya, campuran air kelapa, jeruk nipis, garam dan madu hanya berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh pasien. Belum ada bukti klinis yang menyebutkan bahwa campuran bahan-bahan tersebut dapat menyembuhkan seseorang dari virus corona atau menghilangkan virus tersebut dari dalam tubuh pasien,” tulis @lawancovid19_id pada Senin 21 Desember 2020 malam.
Tim KPC PEN pun mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menerima informasi terkait Covid-19.
Baca Juga: Tersebar Video Hoax Seorang Perawat di Amerika Serikat Pingsan Setelah Mendapatkan Vaksin Covid-19
“Hati-hati dengan informasi yang menyesatkan. Selalu teliti terlebih dahulu sumbernya dan saring sebelum sharing. Ikuti kanal-kanal informasi COVID-19 yang terpercaya dimulai dari website covid19.go.id dan akun Instagram @lawancovid19_id,” ucap admin @lawancovid19_id.***