Cianjurpedia.com - Jika Anda Menderita Endometriosis, Pertimbangkan Jenis KB Ini untuk Membantu Mengurangi Rasa Sakit
Diperkirakan 200 juta orang di seluruh dunia memiliki endometriosis, dan itu dianggap sebagai penyebab utama rasa sakit dan infertilitas.
Menurut Jessica Shepherd MD, seorang ob-gyn dan kepala petugas medis dari Verywell Health, salah satu cara untuk mengobati penyakit ini adalah melalui obat-obatan.
Termasuk pengendalian kelahiran atau KB, tetapi tidak sembarang kontrasepsi yang bisa dipilih.
Dr. Shepherd menjelaskan tentang jenis kontrasepsi yang dapat membantu endometriosis.
Baca Juga: Perusahaan Permen Buka Lowongan Sebagai Tester Dengan Gaji Fantastis
Bagaimana KB Membantu Endometriosis?
Endometriosis terjadi ketika jaringan yang melapisi bagian dalam rahim atau rahim, hadir di luar rahim, biasanya di dalam panggul atau perut.
Endometriosis adalah penyakit yang bergantung pada estrogen, kata Dr. Shepherd.
Hormon merangsang endometriosis untuk tumbuh sehingga terjadi perdarahan.
Penggunaan alat kontrasepsi dapat membantu mengurangi aliran menstruasi dan meminimalkan ukuran dan dampak implan endometrium.
Selain efektif, alat kontrasepsi juga memiliki keunggulan karena relatif mudah digunakan, sehingga pasien lebih cenderung menggunakannya daripada pengobatan hormon alternatif.
Jenis KB Apa yang Paling Cocok untuk Endometriosis?
Dr. Shepherd merekomendasikan alat kontrasepsi progestin saja atau kontrasepsi oral kombinasi untuk digunakan penderita endometriosis.
Untuk pilihan progestin, Dr. Shepherd menyarankan suntikan kontrasepsi DMPA, juga dikenal sebagai Depo-Provera.
Anda juga dapat menggunakan IUD hormonal atau kontrasepsi oral yang mengandung estrogen dan progestin.
Baca Juga: Sebelum Menyaksikan Pengabdi Setan 2, Ketahui 5 Manfaat Nonton Film Horor Bagi Kesehatan
Dr. Shepherd mengatakan, penting untuk mendiskusikan pilihan alat kontrasepsi dengan dokter ob-gyn anda.
Dokter akan mempertimbangkan kebutuhan spesifik tubuh anda dan menjelaskan potensi efek samping dari alat kontrasepsi yang anda pilih.***