Kelola Sampah di Rumah pada Masa Pandemi

1 November 2020, 11:10 WIB
Petugas mengangkut sampah /Pikiran-rakyat.com

Cianjurpedia.com - Larangan penggunaan kantong plastik (kresek) sudah diterapkan di beberapa daerah di Indonesia.

Sampah kantong plastik sebetulnya bisa dimanfaatkan dan dapat memberikan dampak baik bagi lingkungan.

"Pakai ulang sebanyak mungkin tapi jangan untuk kantong sampah, karena itu hanya dipakai  dua kali, saat membeli lalu ketika membuang barang,” ungkap Tiza Mafira dari Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik.

Baca Juga: Natasha Wilona Pamit dari Sinetron Anak Band

Tiza Mafira mengungkapkan hal itu dalam webinar “Zero Waste! Cara Asyik Kelola Sampah di Rumah pada Masa Pandemi”, Sabtu 31 Oktober 2020, sebagaimana dikutip dari kantor berita Antara.

"Menampung sampah pakai plastik itu tidak tepat, jadi tidak usah pakai kemasan,” ujar Tiza.

Untuk pemula, cobalah membagi sampah menjadi dua bagian yaitu Sampah basah (organik) dan sampah kering seperti plastik, kaleng hingga kaca.

Baca Juga: Viral! Foto KTP Siswi SMAN 2 Cimahi Mirip Isyana Sarasvati

"Sampah basah dan sampah kering itu tidak jodoh, jangan sampai mereka tercampur, kalau sempat tercampur sebentar saja sudah saling mencemari satu sama lain,” katanya.

Dikutip dari dialektikakuningan.com, dengan artikel Manfaatkan Kantong Plastik Bukan untuk Tempat Sampah, Berikut Cara Menangani Sampah yang Benar. Sampah Sanitasi seperti popok, pembalut dan perban tidak bisa masuk ke bank sampah. Karena itu berupa sampah medis yang diharuskan oleh tukang sampah akan membawanya ketempat pembuangan akhir khusus sampah medis.

Sebaiknya, semua sampah organik dijadikan kompos agar bisa dimanfaatkan lagi.

"Kalau tidak ada kebun, ada tong kompos yang bisa ditaruh di balkon apartemen. Kalau belum siap composting sendiri, bisa ajak komunitas untuk bentuk fasilitas composting bersama,” tutur Tiza.

Langkah penting lainnya adalah mengurangi produksi sampah. Dengan cara memilah barang-barang yang akhirnya dibuang, Anda bisa melihat jenis sampah residu apa saja yang paling banyak di rumah, lalu berusahalah untuk mengurangi jumlahnya.***

 

Editor: Sutrisno

Tags

Terkini

Terpopuler