Cianjurpedia.com – Tanaman kelor bagi masyarakat Indonesia sudah tidak asing lagi terutama banyak memanfaatkan daunnya untuk kesehatan. Tanaman tidak hanya tumbuh dan berkembang di kawasan tropis seperti India, Indonesia dan lain-lain. Tanaman ini biasa tumbuh di ketinggian 300-500 di atas permukaan laut. Selain itu tanaman kelor dapat mudah tumbuh dan bisa hidup di tanah yang tidak terlalu subur.
Daun kelor (Moringa oleifera) merupakan tanaman tropis yang telah lama digunakan sebagai tanaman obat tradisional atau herbal. Bahkan WHO menobatkan kelor sebagai pohon ajaib karena setelah melakukan studi ternyata tanaman tersebut telah berjasa sebagai penambah kesehatan berharga murah selama 40 tahun di negara-negara miskin dunia, dikutip dari Wikipedia.org.
Masyarakat Indonesia biasa memanfaatkan daun kelor menjadi jamu, the herbal, hingga suplemen. Bahkan sebagian orang memanfaatkan daunnya sebagai lalapan atau bahan masakan. Dalam pengobatan tradiosional, daun kelor dipercaya berkhasiat untuk mengobati diabetes, nyeri sendi, infeksi bakteri hingg kanker.
Baca Juga: Obat Alami Untuk mengobati Penyakit Ambeien
Daun kelor mengandung nutrisi dan vitamin seperti protein, kalium, magnesium, Vitamin A, Vitamin C. Vitamin B, serat, fosfor, Selenium, zinc, dan tembaga. Selain itu daun kelor banyak mengandung antioksidan seperti polifenol.
Nah sekarang berikut beragam manfaat daun kelor yang bisa Anda dapatkan:
- Menurunkan kadar gula darah
Hasil penelitian menemukan bahwa daun kelor dapat menurunkan kadar gula karena meningkatnya efektivitas kerja hormon insulin sehingga dapat mencegah diabetes.
- Mengontrol tekanan darah
Daun banyak mengandung kalium dan antioksidan. Dengan adanya kedua nutrisi ini maka daun kelor dapat menurunkan tekanan darah dan kestabilannya sehingga dapat mencegah hipertensi.
- Dapat mengatasi peradangan
Mengonsumsi daun kelor dapat meredakan peradangan yang dialami seseorang. Ekstrak daun kelor dipercaya mengandung zat yang dapat mengurangi peradangan.
- Meningkatkan daya tahan tubuh
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun kelor dapat melindungi tubuh dari berbagai jenis kuman, seperti kuman penyeban tifus (Salmonella typhy), penyebab diare ( Escherichia coli).
- Memelihara kesehatan dan fungsi otak
Daun mengandung antioksidan yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan fungsi otak. Banyak hasil riset yang menunjukkan bahwa jika tubuh tercukupi asupan antioksidan dapat menurunkan resiko penyakit Parkinson dan Alzheimer. Selain itu daun ini dipercaya untuk mendukung kinerja otak dan memori.
- Menghambat pertumbuhan sel kanker
Daun kelor karena mengandung antioksidan dapat mencegah kerusakan sel radikal bebas. Bahkan ekstrak daun dan kulit efektif menghambat pertumbuhan sel kanker contoh sel kanker payudara.
Perlu diingat berbagai manfaat daun kelor diatas ada juga efek yang tidak baik kesehatan yakni daun kelor sebaiknya tidak dikonsumsi oleh ibu hamil dan anda yang menjalani pengobatan tertentu. Dan Anda yang mau mencoba perlu perhatikan takarannya yang tidak boleh berlebihan.***